Papua No. 1 News Portal | Jubi ,
Nabire, Jubi – Keamanan menjadi salah satu faktor penting dalam mendukung rasa aman dan nyaman dalam ketertiban di lingkungan sekolah, terutama saat kegiatan belajar mengajar (KBM) tengah berlangsung.
Kepala SD Inpres Siriwini, Pice F. Wanggai, mengatakan keamanan sekolah harus diutamakan karena siswa dan guru harus memiliki aman dan nyaman, baru bisa melaksanakan KBM dengan baik.
“Sekolah kami ada petugas keamanan dan keberadaannya sangat membantu dalam menjaga keamanan dan kenyamanan proses belajar mengajar,” ujar Wanggai, saat ditemui Jubi di Nabire, Senin (19/11/2018).
Dikatakannya, satpam diperlukan ketika sekolah sedang melaksanakan aktivitas. Salah satunya untuk menjaga ada pihak luar yang sengaja melintasi dan masuk ke halaman sekolah atau orang mabuk. Juga untuk mengatur anak saat diantar dan dijemput orangtua karena sekolah berada di pinggir jalan raya.
“Kalau tidak dijaga pastinya aktivitas terganggu, anak bisa menyeberang tanpa diawasi, orang bisa masuk ke lingkungan sekolah dan itu akan mengganggu ketertiban,” katanya.
Belum lagi, kata Wanggai, saat istirahat kemungkinan para guru sibuk atau berada di dalam kantor, di sinilah tugas satpam untuk mengontrol anak, jangan sampai melakukan tawuran, merokok, atau tindakan lainnya yang mengganggu. Petugas keamanan berperan mengawasi anak dan lingkungan sekitar sekolah.
“Satpam kami mulai di sekolah sebelum guru dan siswa datang. Dia baru pulang setelah siswa dan guru semua sudah meninggalkan sekolaj. Dia akan tunggu sampai orangtua datang menjemput anak-anak,” tuturnya.
Seorang orangtua murid, Wahyuni, mengatakan saat anaknya di sekolah dirinya tidak khawatir karena ada petugas keamanan. Sebelumnya, anaknya belajar di sekolah lain, tetapi pindah ke SD Inpres Siriwini karena keamanan dan kenyaman anak-anak selama di sekolah lebih terjamin.
“Anak saya dulu sekolah di tempat lain. Tapi karena saya rasa kurang aman sebab sekolah di pinggir jalan raya, saya khawatir, makanya saya pindahkan ke sini. Saya lihat bagus sebab pulang sekolah anak ditunggui sampai kami jemput,” katanya.
Satpam SD Inpres Siriwini, Rudolof Rumatrai, mengatakan tugasnya adalah menjaga keamanan sekolah dari pagi sebelum para guru dan murid datang ke sekolah, saat KBM berlangsung, hingga jam pulang sekolah.
“Saya datang pagi sekali, lalu kontrol lingkungan, kemudian balik ke pintu gerbang untuk mengawasi anak-anak saat masuk sekolah. Saat pulang sekolah, saya akan tungga sampai semua murid sudah dijemput orangtua, baru saya pulang,” katanya. (*)
