Papua No. 1 News Portal | Jubi
Honiara, Jubi – Nasib Manasseh Sogavare sebagai kandidat perdana menteri Kepulauan Solomon dari koalisi Democratic Coalition Government for Advancement (DCGA), akan ditentukan di sidang parlemen, Rabu (24/4/2019). Gubernur Jenderal (GG) Sir Frank Kabui akan mengumumkan, apakah Sogavare memenuhi persyaratan untuk memperebutkan jabatan itu atau tidak.
Hal ini diungkapkan oleh kandidat lawannya, Mathew Wale, mewakili koalisi lainnya, Grand Coalition, dalam sebuah konferensi pers, Minggu malam (21/4/2019), setelah mereka meminta arahan dari GG Sir Frank Kabui tentang persoalan ini.
Wale berkata mereka telah menyurati Sir Frank Kabui, lalu dia menanggapi dengan mengatakan keputusan terkait keabsahan Sogavare, akan diambil di lantai Parlemen pada Rabu.
“Iya, kami telah menulis surat kepada GG dan dia telah mengakui keluhan kami atas persoalan ini, tetapi ia berkata dia harus mempelajari permasalah itu dan keputusan apa pun akan diambil nanti di lantai parlemen saat hari pemilihan PM,” katanya.
Saat ini, keabsahan Sogavare yang maju sebagai salah satu kandidat PM, melawan Wale, sedang dipertanyakan oleh banyak pihak, akibat ketentuan konstitusi yang dipandu oleh UU Political Parties Integrity Act.
Sementara itu, seorang pendukung masyarakat sipil, Lawrence Makili, berkata melalui halaman Facebook-nya bahwa tantangan atas legalitas Sogavare untuk maju sebagai calon PM ini, akan menguji hukum negara itu.
Namun, sebelumnya, dalam sebuah pernyataan dari eksekutif parpol Our Party yang dipimpin oleh Sogavare, awalnya mengklaim mereka telah mengikuti proses yang benar dalam mendaftarkan anggota-anggota mereka, dan menegaskan mereka sudah terdaftar secara hukum. Faktanya, sebelum pemilu, kantor komisi Political Parties Integrity Commission (PPIC) yang sedang melakukan perubahan jabatan, menunda pendaftaran Our Party.
Sebagai akibatnya, anggota Our Party harus maju dalam pemilu sebagai calon independen, yang berkoalisi dengan Partai Kadere.
Partai Our Party beranggotakan 17 MP dan dikepalai oleh MP terpilih untuk Choiseul Timur dan Perdana Menteri untuk tiga kali, Manasseh Sogavare. (Solomon Star News)
Editor: Kristianto Galuwo