Kasus pneumonia di China kembali memakan korban

Ilustrasi virus, pixabay.com
Ilustrasi virus, pixabay.com

Pria berusia 89 tahun, mengalami beberapa gejala pada 13 Januari dan dirawat di rumah sakit lima hari kemudian setelah sangat sulit bernapas.

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Read More

Shanghai, Jubi – Otoritas kesehatan China menyebutkan orang keempat yang terinfeksi pneumonia meninggal di pusat Kota Wuhan di Chian setelah virus korona baru mewabah. Orang keempat itu, pria berusia 89 tahun, mengalami beberapa gejala pada 13 Januari dan dirawat di rumah sakit lima hari kemudian setelah sangat sulit bernapas.

“Pria tersebut meninggal pada 19 Januari,” kata Komisi Kesehatan Kota melalui pernyataan, selasa, (21/1/2020).

Baca juga : Wabah virus Korona di China selama akhir pekan mencapai 139 kasus

Pria Jepang terinfeksi virus korona usai kunjungi China

Komisi mengungkapkan bahwa sang pasien juga memiliki riwayat penyakit seperti hipertensi, diabetes dan jantung koroner. Dalam pernyataan terpisah yang diunggah di akun resmi Weibo miliknya, Komisi Kesehatan Wuhan menyebutkan 15 petugas medis di kota tersebut sudah didiagnosis mengidap pneumonia dengan dugaan satu kasus lainnya.

“Dari petugas yang terinfeksi, satu orang berada dalam kondisi kritis,” tulis pernyataan itu menambahkan.

Wabah Korona berasal dari Wuhan tersebut menyebar ke banyak kota di China, termasuk ibu kota, Beijing, dan Shanghai dengan empat kasus dilaporkan berada di luar China, yakni di Korea Selatan, Thailand serta Jepang. Hingga awal pekan ini otoritas menyebutkan ada total 217 kasus virus baru di China, yang 198 di antaranya berada di Wuhan. (*)

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply