Papua No.1 News Portal | Jubi
Suva, Jubi – Satu hari tanpa kasus positif, Kamis ini (6/5/2021) Fiji kembali melaporkan empat kasus infeksi Covid-19 baru di negara tersebut, termasuk seorang laki-laki yang menolak untuk ikut tes swab dua kali sebelumnya.
Pria itu diyakini juga menularkan virus tersebut kepada dua dokter dari Rumah Sakit Lautoka, yang ditetapkan positif awal pekan ini. Sekarang dikhawatirkan bahwa virus itu telah menyebar semakin meluas.
Oleh karena ini, Rumah Sakit Lautoka sekarang ditetapkan menjadi fasilitas karantina Covid-19 penuh waktu. Rumah Sakit Lautoka, yang menampung lebih dari 400 tenaga kesehatan dan pasien, telah ditutup oleh militer dan kepolisian Fiji.
Sekretaris Tetap Kemenkes Fiji, Dokter James Fong, mengatakan pasien itu, atau kasus 125, adalah seorang pria berusia 53 tahun, yang dirawat di Rumah Sakit Lautoka pada 19 April 2021 untuk menjalani prosedur pembedahan.
Operasi bedahnya berjalan lancar. Namun, pada 28 April, ia mengalami beberapa gejala pernapasan. Pada tanggal 29 April, dia diperiksa oleh kasus 120, seorang dokter berusia 25 tahun itu.
Dia diminta untuk mengikuti tes swab untuk Covid-19, tetapi menolak dua kali. Sang dokter lalu mengalami gejala Covid-19 pada 1 Mei, dan dinyatakan positif Rabu kemarin. Pada 2 Mei, pasien yang sama diperiksa oleh kasus 121, dokter lainnya yang berusia 30 tahun.
Disadur dari RNZ Pacific, pasien ini telah meninggal dunia tidak lama setelah dinyatakan positif Covid-19. Saat ini Fiji sudah melaporkan 125 kasus Covid-19, dimana ada 50 kasus aktif, dan tiga kematian sejak kasus pertama pada Maret tahun lalu. (FBC News)
Editor: Kristianto Galuwo