Kasus Covid-19 kemungkinan positif palsu, Samoa tetap waspada

Kantor Pusat Kementerian Kesehatan Samoa. - RNZI / Dominic Godfrey

Papua No.1 News Portal | Jubi

Apia, Jubi – Kementerian Kesehatan Samoa akan segera melakukan lebih banyak tes atas seorang pelaut yang awalnya dinyatakan positif virus Corona Kamis malam (19/11/2020), namun hasilnya negatif Jumat pagi ini.

Read More

Pasien tersebut adalah satu di antara 26 pelaut yang pulang lewat Selandia Baru Jumat pekan lalu ( 13/11/2020) bersama lebih dari 250 orang lainnya.

Menurut pernyataan pers dari Pemerintah Samoa, mereka semua telah diperiksa untuk Covid-19 setibanya di Bandara Internasional Faleolo, dan hasilnya saat itu menunjukkan semua orang negatif.

Mereka semua kemudian diuji kembali pada Rabu ini (18/11/2020), 4 hari setelah mereka sampai, sesuai dengan amanat mengenai repatriasi Covid-19, dan kali ini pelaut tersebut merupakan ditemukan positif.

Ia segera diisolasi di Bangsal Khusus di Rumah Sakit Nasional Samoa bersama dengan teman sekamarnya di akomodasi karantina mereka. Meskipun teman sekamarnya, juga seorang pelaut dari Eropa, dinyatakan negatif, otoritas kesehatan telah mengisolasi keduanya bersama-sama sebagai langkah pencegahan.

Polisi juga telah dikerahkan ke rumah sakit tersebut dengan alasan pengamanan, serta untuk memastikan tidak ada pelanggaran atau kontak antara kedua orang tersebut dengan orang-orang yang tidak diberikan izin.

Pasien itu lalu diperiksa lagi pada pukul 6.00, Kamis pagi, dan hasilnya negatif.

Saat mengumumkan hasil tes kedua itu, Perdana Menteri Tuilaepa Sailele Malielegaoi meyakinkan warganya bahwa meskipun hasil tes kedua ini negatif, pejabat pemerintah yang terkait akan tetap waspada dalam melakukan tanggap pencegahan pandemi dan anti-Covid-19.

“Protokol kesehatan untuk memastikan keselamatan pekerja garis depan kami, yang sebagian besar merupakan pegawai negeri di Bandara, juga telah diaktifkan untuk memastikan bahwa mereka tidak dibawah ancaman apa-apa,” tegas PM Tuilaepa.

Tuilaepa meminta negara itu untuk tetap tenang karena sejak Maret lalu Pemerintah sudah bersiap-siap untuk menangani insiden seperti ini.

Sementara itu, di Samoa Amerika, Gubernur Lolo Moliga telah memerintahkan penangguhan semua penerbangan dari dan ke Samoa, serta pelayanan kapal feri penyeberangan milik pemerintah Samoa, Lady Naomi, sesegera mungkin. (RNZI)

 

Editor: Kristianto Galuwo

Related posts

Leave a Reply