Papua No.1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Satu di antara karateka andalan putri Papua untuk menyumbangkan medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, Erfit Naninti mengaku akan berjuang sekuat tenaga untuk mencapai target tanpa memikirkan bonus besar yang telah menanti.
Bonus besar yang telah dijanjikan oleh Pemerintah Provinsi Papua bagi peraih medali emas tak membuat karateka kelahiran Muna, Sulawesi Tenggara itu bernafsu.
Dalam benaknya saat ini, hanya ingin menampilkan performa terbaiknya saat berlaga di PON XX demi mengharumkan nama Tanah Papua.
“Sebenarnya saya tidak terlalu berpikir ke bonus kaka, saya lebih berpikir bagaimana caranya saya bisa tunjukkan yang terbaik untuk Tanah (Papua) ini,” kata Erfit kepada Jubi, Jumat (10/9/21).
“Kalau soal bonus itu nantilah kalau kita sudah buat yang terbaik, pasti itu akan mengikuti. Intinya tetap fokus dipertandingan dulu dan tidak terlalu fokus ke bonus. Saya khawatir kalau terlalu ambisi untuk mengejar bonus kita justru tampil tidak dalam performa terbaik,” tambahnya.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi Papua melalui Gubernur Lukas Enembe saat melepas kontingen Papua, Kamis (9/9/21) kemarin, telah menyatakan akan memberikan bonus besar bagi para atlet Papua yang berhasil mempersembahkan medali, baik medali emas, perak maupun perunggu.
Atlet peraih medali emas di kategori perorangan akan mendapatkan bonus sebesar Rp1 miliar, dan untuk kategori beregu akan diberikan dana Rp650 juta per atlet. Untuk peraih medali perak akan diganjar bonus sebesar Rp500 juta di kategori perorangan dan Rp325 juta per atlet di kategori beregu.
Sementara peraih medali perunggu perorangan akan mendapatkan bonus senilai Rp250 juta dan Rp162,5 juta di nomor beregu per atlet. Bagi yang tidak mendapatkan medali juga akan diberikan bonus masing-masing atlet sebesar Rp10 juta.
Kata Gubenur Enembe, bonus tersebut diberikan untuk menghargai jerih payah atlet yang akan berjuang mengharumkan nama Tanah Papua di ajang PON XX.
“Kami menyadari bahwa setiap keringat yang kalian cucurkan adalah untuk kebanggaan Papua. Oleh karena itu sudah kewajiban saya sebagai Gubernur Papua untuk memberikan apresiasi setiap perjuangan kalian,” ujar Gubernur.
Kontingen Papua akan memulai perjuangan mereka di PON XX dari cabang olahraga softball, yang akan dimainkan pada 22 September mendatang di venue softball Universitas Cenderawasih, Kota Jayapura. (*)
Editor: Edho Sinaga