Wamena, Jubi – Kapolres Jayawijaya, AKBP Tonny Ananda Swadaya meminta masyarakat tidak ragu melaporkan pada pihaknya, apabila mengetahui atau mendapatkan suatu praktik perjudian di Jayawijaya.
Pasalnya, kata dia, polisi akan melindungi siapa pun yang melapor suatu perjudian apalagi dugaan adanya bekingan dari oknum anggota polisi dan TNI.
“Cuma kami perlu bukti otentik jika memang ada anggota kami yang terlibat, tetap saya akan tindak tegas. Ini sudah komitmen saya. Saya juga tegaskan ke anggota kami jangan main-main di lapangan, jika dapat saya akan berantas,” katanya kepada wartawan usai Coffee Morning pemerintah kabupaten Jayawijaya bersama lembaga keagamaan dan paguyuban, Jumat (1/2/2019) di Sasana Wio kantor bupati.
Katanya, hal ini telah menjadi komitmennya bersama Dandim 1702/Jayawijaya untuk memberantas jika ada keterlibatan aparat keamanan yang bermain judi bahkan bermain di lapangan.
Begitu juga dengan Kasubdenpom siap mendukung, jika ada keterlibatan TNI dan Polri. “Kami akan tindak tegas,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Ketua Ikatan Keluarga Toraja (IKT), Yohanis Tuku mengungkapkan banyak praktik judi di Wamena dan sekitarnya baik itu sabung ayam, togel dan lainnya.
“Terkadang masyarakat resah dengan judi ini, tetapi mereka kadang takut laporkan karena mereka tahu bahwa ada yang membekingi itu,” ungkapnya.
Sebelumnya Bupati Jayawijaya, Jhon R Banua menyatakan, bukan hanya minuman beralkohol yang menjadi konsen untuk diberantas, tetapi juga praktik perjudian.
“Ini sudah menjadi komitmen saya dan wakil bupati, segala macam tindakan yang dapat membuat situasi keamanan di sini menjadi tidak baik, akan kami tindak tegas,”katanya. (*)
Reporter: Islami Adisubrata
Editor: Syam Terrajana
