Papua No. 1 News Portal | Jubi ,
Merauke, Jubi – Kapolda Papua, Irjen (Pol) Boy Rafli Amar, menegaskan peredaran narkoba yang dilakukan bandar, biasanya lebih cendrung mencari korban baru, karena cepat dan belum memahami sungguh-sungguh bahaya penyalahgunaan narkoba.
Penegasan itu disampaikan Kapolda kepada sejumlah wartawan di VIP Bandara Mopah-Merauke, Rabu (14/3/2018).
“Kita mengutamakan penegakan hukum. Jika ada informasi terkait peredaran narkoba, akan langsung dilakukan penyelidikan sekaligus penangkapan pelaku,” katanya.
Hal lain yang dilakukan kepolisian selama ini, demikian Kapolda, membangun ketahanan kepada masyarakat dengan sosialisasi secara kontinyu kepada semua strata.
“Kita lakukan seperti itu agar masyarakat tak tergoda. Saya selalu mengingatkan kepada setiap Kapolres agar terus melakukan sosialisasi ke tengah masyarakat, sehingga mereka mengetahui sesungguhnya bahaya dari penyalahgunaan narkoba,”ujarnya.
Ditambahkan, melalui para tokoh agama dan tokoh adat juga dilakukan pertemuan secara kontinyu. Itu dengan tujuan agar mereka ikut memberikan pemahaman kepada masyarakat akan bahaya penyalahgunaan narkoba.
Kapolres Merauke, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Bahara Marpaung, mengatakan dalam tahun ini, sudah beberapa orang tertangkap, karena hendak mengedarkan dan menggunakan narkoba.
“Kita sudah amankan dan para tersangka sedang menjalani proses hukum,” ungkapnya. (*)