Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) diminta memfasilitasi orang asli Papua dari pesisir hingga pegunungan untuk memanfaatkan potensi lokal yang ada di daerah masing-masing untuk agar bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Hal tersebut dikatakan Ketua Dewan Adat Papua (DAP) versi KLB, Dominikus Surabut dalam kegiatan Konferpussus KAP Papua di Jayapura, Selasa (12/11/2019).
Menurutnya, KAP Papua harus siap menghadapi tantangan untuk mengakomodir orang asli Papua agar mampu bersatu menguasai perekonomian di tanah Papua dengan memanfaatkan hasil bumi yang ada.
“KAPP akan menghadapi tantangan yang luar biasa karena, KAPP menganggu piring makannya orang lain (investor luar),” kata Surabut.
Katanya, dengan menguasai perekonomian, identitas, otoritas dan hak-hak OAP, dapat berdiri menjadi tuan di atas negeri sendiri.
“Lukas Enembe berada di depan untuk menjadikan KAP Papua sebagai embrio peradaban orang Papua. Sehingga para pengusaha Papua harus benar-benar memanfaatkan kesempatan ini dengan baik,” kata Surabut.
Ia juga menegaskan, semua orang Papua harus punya pemikiran yang sama untuk mengangkat harkat dan martabat orang asli Papua. Terutama melalui KAPP, memanfaatkan potensi lokal yang ada, dari pesisir hingga pegunungan, akan memperkuat harga diri orang Papua.
Sementara itu Adolf Alpius Asmuruf, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Papua juga berharap KAP Papua mengakomodir semua pengusaha Papua untuk mengambil alih perekonomian di Papua yang kebanyakan di jalankan oleh pengusaha luar Papua.
“Kita punya pengusaha Papua punya banyak potensi, namun potensi tersebut tidak dimanfaatkan baik secara profesional dan ini harusnya di dukung oleh pemerintah kabupaten masing-masing terutama dalam pemberdayaan terhadap para pengusaha,” katanya.
Ia juga berharap semua pengusaha Papua baik di industri, kontraktor dan wirausaha harus bersatu untuk membuat satu perubahan besar dalam dunia usaha saat ini.(*)
Editor : Edho Sinaga
