Papua No. 1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Atlet para atletik Papua, Kansius Marian berhasil menyumbangkan dua medali Pekan Paralimpiade Nasional atau Peparnas XVI Papua untuk kontingen tuan rumah. Satu medali emas dan satu medali perak itu diraih Kansius Marian dalam perlombaan para atletik yang berlangsung di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (9/11/2021).
Marian meraih medali emas pada nomor lompat jauh kelas T43 putra. Ia juga berhasil meraih medali perak nomor lari 100 meter kelas T43 putra.
Kansius Marian mengatakan Peparnas XVI Papua menjadi ajang pembuktian bagi dirinya dan semua atlet para atletik Papua untuk mendulang medali sebanyak-banyaknya. Ia berterima kasih atas dukungan yang diberikan masyarakat Papua kepada para atlet disabilitas tuan rumah yang berkompetisi dalam Peparnas.
“Doa dan dukungan masyarakat papua, khususnya keluarga dekat, sangat penting. Termasuk [doa dan dukungan] para pelatih kami yang sangat luar biasa membimbing serta memberikan arahan di setiap sesi latihan kami. Itu menjadi bekal kami saat lomba,” kata Marian.
Baca juga: 6 atlet Papua melaju ke semifinal boccia perorangan Peparnas XVI
Ia pun mengharapkan dukungan yang sama saat dirinya nanti berlomba dalam nomor lari 200 meter putra. Marian ingin menambah perolehan medalinya. “Masih ada satu nomor lomba lagi yang nanti saya ikuti, nomor lari 200 meter putra,” katanya.
Pelatih Atletik Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Papua, Ibrahim bangga Marian berhasil mengungguli atlet para atletik lompat jauh T43 putra dari dari Sulawesi Selatan, Jambi, Jawa Barat, dan Kalimantan Selatan. Pada Selasa, Marian mencatatkan lompatan sejauh 4,80 meter, dan meraih medali emas Peparnas XVI.
Marian juga berjuang keras meraih medali perak nomor lari 100 meter T43 putra. “Kami sudah menargetkan setiap atlet para atletik bisa menyumbang lebih dari satu medali Peparnas XVI Papua. Terbukti pada dua hari pelaksanaan Peparnas ada sejumlah atlet telah menyumbangkan lebih dari satu medali, termasuk Kansius Marian,” kaat Ibrahim, Selasa.
Ibrahim berharap Marian juga bisa meraih medali dari nomor lari 200 meter putra “[Marian] bisa mengikuti lebih dari satu nomor perlombaan, karena [dia] bukan atlet Pelatnas, ” Katanya. (*)
Editor: Aryo Wisanggeni G