Kadis P dan K Merauke diminta konsolidasi dengan sejumlah pihak

Kantor Dinas P dan K Merauke yang beralamat di Jalan Biak – Jubi/Frans L Kobun
Kantor Dinas P dan K Merauke yang beralamat di Jalan Biak – Jubi/Frans L Kobun

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Merauke, Jubi – Dalam pelantikan pejabat eselon II, III, dan IV yang dilakukan Bupati Merauke, Frederikus Gebze, beberapa hari lalu, seorang pejabat yang ikut dilantik adalah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Merauke, Sony Betaubun, menggantikan Felix Liem Gebze.

Read More

Dengan pergantian pejabat di Dinas Pendidikan itu, berbagai kalangan termasuk Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Merauke, ikut bersuara sekaligus memberikan beberapa pertimbangan.

Kepada Jubi, Rabu (13/1/2019), Ketua PGRI Merauke, Sergius Womsiwor, mengatakan tentunya Sony Betaubun mempunyai konsep untuk membangun pendidikan ke depan. Namun demikian, perlu melakukan konsolidasi bersama sejumlah pihak seperti gereja, adat, dan  pemuda.

Selain itu, katanya, bersama MKKS, MKKG, maupun pengawas serta para kepala distrik dan kepala kampung, sehingga dapat melakukan pemetaan secara baik tentang berbagai permasalahan pendidikan yang terjadi di Kabupaten Merauke.

Jadi, lanjut dia, sejumlah komponen terkait diundang sekaligus duduk bersama untuk membicarakan. Juga meminta masukan dari para kepala dinas sebelumnya tentang hal-hal penting untuk kemajuan pendidikan ke depan.

“Kita tahu bersama bahwa ada beberapa persoalan urgen berkaitan dengan pendidikan seperti anak-anak yang belum bisa menulis serta membaca dengan baik. Juga kebiasaan guru sering meninggalkan tempat tugas sehingga proses belajar mengajar tak berjalan maksimal,” ungkapnya.

Pada prinsipnya, kata Sergius, ia mendukung apa yang dilakukan bupati dengan melantik Sony Betaubun menjadi Kadis P dan P Merauke. Hanya ada beberapa catatan penting itu yang harus segera ditindaklanjuti.

“Saya tak mengatakan bahwa Sony Betaubun itu baik dalam memimpin Dinas P dan K Merauke. Kita lihat hasil kerjanya dulu setelah mulai menjabat,” ujarnya.

Dia memberikan apresiasi kepada para kepala dinas sebelumnya yang telah bekerja ekstra untuk berusaha menyelesaikan banyak persoalan berkaitan dengan kemelut pendidikan.

Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Merauke yang membidangi masalah pendidikan, Moses Kaibu, mengharapkan agar pejabat baru harus segera memetakan berbagai persoalan pendidikan yang terus menjadi sorotan berbagai kalangan.

“Banyak persoalan dalam dunia pendidikan yang terjadi. Olehnya saya minta Pak Sony Betaubun harus bekerja keras untuk bagaimana secara perlahan-lahan mengatasi masalah yang terjadi,” pintanya. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply