Jayapura, 13/8 (Jubi) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolikara, Papua akan menggelar festival budaya untuk pertama kalinya. Even itu direncanakan digelar di ibukota kabupaten setempat, Karubaga, 15-17 Agustus mendatang.
Wakil Bupati Tolikara Amos Jikwa mengatakan, festival budaya itu guna mempromosikan pariwisata setempat sebagai salah satu tujuan wisata di Papua.
“Ini akan jadi kalender tahun dan promosi jika Tolikara memiliki obyek wisata. Masyarakat Tolikara juga menyambut baik penyelenggaraan festival itu karena untuk menggali kekayaan budaya yang sudah mulai hilang,” kata Amos Jikwa, Rabu (13/8).
Menurutnya, festival itu nantinya akan mempertunjukkan berbagai tarian budaya setempat diantaranya tari perang, juga memamerkan berbagai hasil karya masyarakat Tolikara.
“Mengenai kesiapan fasilitas, tak ada masalah. Sudah ada hotel kategori mewah di sana yakni Hotel Tolikara dan beberapa lainnya. Penerbangan juga sudah tidak ada masalah, biaya penerbangan dari Bandara Sentani ke Karubaga hanya Rp. 350 ribu,” ujarnya.
Kata Amos Jikwa, diharapkan even ini bisa menghadirkan wisatawan domestik juga dari manca negara.
“Pemkab Tolikara ingin festival berlangsung dan meriah. Karena ini baru pertama kali,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Tolikata, Adolf Iriwadan mengatakan, salain festival budaya, juga akan digelar olah raga para layang yang menghadirkan sekitar 15 atlet dari sejumlah daerah di Indonesia diantaranya Malang, Jakarta, Bali, Bandung dan juga Lanud Jayapura.
“Dalam olah raga para layang itu, para atlet akan terbang sejauh 17 kilo meter. Mereka akan mulai star dari gunung di Distrik Wenan dan finish di lapangan Merah Putih. Jaraknya sekitar 17 kilo meter dan melintasi berbagai gunung,” kata Adolf. (Jubi/Arjuna)