Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Kabupaten Keerom membuka rumah singgah bagi orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Rumah Singgah ini diharapkan bisa membantu ODHA yang enggan berobat di rumah sakit.
Geradus Ete, dari ARV Comunity Suport (ACS) di Jayapura menyambut baik kehadiran rumah singgah ini.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Keerom yang serius dalam program pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS di tanah Papua, terutama dengan kehadiran rumah singgah sangat membantu para ODHIV,” katanya Rabu, (4/12/2019).
Menurutnya, kehadiran rumah singgah sangat dibutuhkan utamanya bagi ODHA yang drop dan butuh pertolongan. Stigma yang kerap dilekatkan pada ODHA kerap jadi penghalang untuk berobat ke rumah sakit.
“Kami juga berharap tidak hanya kabupaten Keerom namun rumah singgah ODHA ini harus ada di setiap kabupaten/kota di tanah Papua guna melakukan pencegahan dan penangulangan HIV dan AIDS itu sendiri,” katanya.
Ia juga berharap, staf rumah singgah selain melakukan perawatan juga melakukan advokasi kepada pihak keluarga sehingga bisa teredukasi dan membantu ODHA untuk menjalankan pengobatan.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Keerom menegaskan keseriusan mencegah dan menanggulangi HIV dan AIDS. Keseriusan ini diwujudnyatakan dengan menghadirkan rumah singgah bagi para ODHA.
Bupati Keerom dalam kegiatan peringatan Hari AIDS Sedunia Kabupaten Keerom pada Sabtu (30/11) lalu mengatakan Pemkab Keerom akan serius tangani masalah HIV/AIDS dengan melakukan penyuluhan atau sosialisasi kepada masyarakat terkait HIV, dan pelayanan kesehatan tes HIV.
“Tidak hanya itu kami juga mendirikan rumah sehat bagi orang dengan HIV, ini bukti dari keseriusan kami dalam program pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS”, dan terbukti beberapa ODHA yang dirawat oleh petugas kesehatan kami di rumah sehat sudah pulang kerumahnya masing-masing,” katanya. (*)
Editor: Edho Sinaga