Papua No.1 News Portal | Jubi
Tonga, Jubi – Kabel Southern Cross yang terputus selama letusan gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha’apai dan tsunami bulan lalu akhirnya diperbaiki.
Samuiela Fonua, Ketua Tonga Cable Limited membenarkan bahwa kabel telah dipulihkan dan diserahkan kepada perusahaannya tepat sebelum tengah hari hari ini.
Dia mengatakan dia sangat senang karena kabel yang menyambungkan telepon dan internet Tonga telah berfungsi sepenuhnya hari ini, setelah mereka sempat membatasi internet selama sebulan.
“Kami baru saja melakukan pertemuan panjang dengan tim perbaikan kabel, kami sedang mempersiapkan presentasi kepada Perdana Menteri Tonga besok,” katanya.
“Sudah selesai sekarang, kabel sudah diserahkan kepada kami tadi pagi menjelang siang, sekarang dengan ISP (Internet Service Provider).”
Kapal perbaikan kabel Reliance membutuhkan waktu 20 hari untuk memperbaiki kabel serat optik dan akhirnya menyerahkannya setelah 24 jam pengujian kemarin.
Merupakan perjalanan panjang bagi Reliance yang dimulai dengan re-fit di Singapura pada saat letusan, kemudian melakukan perjalanan ke Papua Nugini di mana kru dijemput dan divaksinasi.
Kemudian berlayar ke Samoa untuk mengambil beberapa kabel cadangan sebelum berlayar ke Tonga yang memakan waktu satu setengah hari.
Kapal tidak pernah berlabuh di Tonga dan memiliki tim medis lengkap di kapal jika terjadi wabah Covid-19.
Fonua mengatakan dia tidak akan mengetahui biaya penuh perbaikan sampai Tonga Cable Limited menerima tagihan dari perusahaan kabel Amerika Serikat Subcom.
“Kami tidak akan tahu biaya penuh perbaikan sampai kami mendapatkan faktur dari perusahaan (Subcom), tetapi saya memperkirakan biayanya setidaknya US$1,000,000,” katanya.
Orang-orang mengatakan koneksi internet telah pulih di Tonga, dan akhirnya hari ini dunia dapat berkomunikasi dengan Tonga sekali lagi. (rnz.co.nz)
Editor: Kristianto Galuwo