Jutaan kumbang tertangkap radar, ini penjelasan ilmiah

Ilustrasi, pixabay.com

Jutaan serangga itu merentang sampai 130 kilo meter kali 130 kilo meter, bergerak di sekitar kota kecil Hesperia, lebih dari 110 kilo meter di sebelah timur Los Angeles

Papua No. 1 News Portal | Jubi ,

Read More

Los Angeles, Jubi– Sekelompok jutaan kumbang kecil diketahui tertangkap radar saat bergerak di udara Southern California untuk berburu kutu daun. Pejabat setempat menyebutkan kumbang itu sebagai gumpalan sangat besar.

“Gerombolan jutaan serangga itu merentang sampai 130 kilo meter kali 130 kilo meter, bergerak di sekitar kota kecil Hesperia, lebih dari 110 kilo meter di sebelah timur Los Angeles,” kata petugas meterologi National Weather Service (NWS), Adam Roser, Kamis, (6/6/2019).

Kantor NWS San Diego pada Selasa (4/6/2019) mengunggah rekaman video di Twitter mengenai gambar radar, yang memperlihatkan gerombolan hewan yang bergelombang. Unggahan itu dilakukan setelah seorang pengawas cuaca di Kota Wrightwood mengonfirmasi serangga tersebut adalah kumbang kecil.

Unggahan itu dicuit ulang 1.000 kali dan mengundang komentar seperti “lebih baik daripada belalang” dan “dapatkan kutu daun itu!”.

“Saya kira itu sangat keren, bagaimana kita bisa membuat orang yang berbeda ini tertarik pada ilmu pengetahuan,” kata Roser menambahkan.

Kumbang kecil, yang juga dinamakan “kumbang koksi”, dipandang menguntungkan oleh pemilik kebun sebab hewan tersebut memangsa kutu daun, tungau laba-laba dan kutu putih.

Kumbang kecil memiliki ukuran mini sehingga jika seseorang berdiri di bawah gerombolan hewan itu, ia hanya melihat titik-titik di udara atau, dari kejauhan.

“Tidak terlihat sama sekali,” kata Ring Card, profesor ilmu serangga di University of California, Riverside.

Penyebab terbentuknya gerombolan kemungkinan sangat banyak populasi kumbang kecil telah tersebar di lahan daerah pegunungan dan temperatur yang naik. “Hal itu membuat gerombolan serangga tersebut bermigrasi,” kata Card. (*)

Editor : Edi Faisol

 

Related posts

Leave a Reply