Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Bursa transfer putaran kedua kompetisi Shopee Liga 1 2019 akan dibuka pada 27 Agustus 2019 mendatang, dan khusus untuk pemain transfer antar negara yang membutuhkan Transfer Matching System (TMS) FIFA sudah dimulai sejak 19 Agustus hingga 16 Semptember 2019.
Pelatih kepala Persipura Jayapura Jacksen F. Tiago (JFT) kepada Jubi, Selasa (27/8/2019) di Jayapura mengatakan akan ada banyak hal yang harus dibenahi di tubuh Persipura untuk mengikuti bursa transfer ini.
Pembenahan tersebut menurut JFT untuk mendapatkan sebuah tim yang solid sesuai dengan apa yang diinginkannya. Mengingat, dirinya mempunyai tugas pokok membawa tim Persipura ke posisi terbaik di klasemen sementara.
“Saya sudah berkomunikasi dengan pihak manajemen (evaluasi) dan manajemen mendukung itu. Tinggal bagaimana saat ini saya lebih dalam lagi melihat skuad yang ada dengan menyisakan tiga pertandingan di putaran pertama,” kata JFT.
JFT mengatakan, hampir semua lini akan dilakukan perubahan walau tidak sepenuhnya menghilangkan (pemain) yang sudah ada.
“Semua sektor harus dibenahi, kami memiliki pemain belakang yang masih minim, pemain tengah yang memiliki kreativitas tinggi hanya beberapa orang, dan di depan kami kurang tajam. Baru melawan Barito Putra kami bisa mencetak gol yang relative banyak. Semua lini pastinya akan dilakukan perbaikan,” ujarnya.
Disinggung soal lini depan yang belum berfungsi dengan baik karena hampir keseluruhan gol dari Persipura dicetak oleh pemain belakang maupun pemain tengah, JFT pun mengakui hal itu.
“Kalau bilang lini depan belum tajam itu sepenuhnya adalah kesalahan saya sebagai pelatih. Karena ketika saya datang, saya tidak memprioritaskan penyelesaian akhir. Saya menitikberatkan pembenahan disektor pertahanan. Intinya kita jangan kebobolan dulu, karena kalau kebobolan maka kita akan kalah. Dan itu sudah saya lakukan di beberapa pertandingan sebelumnya,” katanya.
Untuk lini tengah, kata JFT pihaknya sudah melakukan pembenahan sambil berjalan. Dalam artian setiap ada kesempatan, pastinya latihan difokuskan pada lini belakang maupun lini tengah.
“Kita menguasai lini tengah dengan baik dan berhasil meraih kemenangan di beberapa laga tandang. Kita tau, anak-anak Papua itu naluri golnya sangat tinggi, jadi untuk mempertajam lini depan, saya masih mempercayakan kemampuan dari masing-masing pemain. Kedepannya, pastinya akan saya fokuskan,” ujarnya.
Sebelumnya mantan asisten pelatih Persipura Jayapura Mettu Dwaramuri mengatakan, langkah yang diambil JFT untuk tidak buru-buru mengumumkan merekrut pemain di lantai bursa adalah langkah yang sangat tepat.
“Itu adalah langkah yang sangat bijak mengingat Persipura masih memiliki beberapa pertadingan sebelum putaran pertama berakhir. kalau diumumkanaat ini tentunya akan sangat berpengaruh pada performa tim di sisa laga tesebut,” katanya kepada Jubi melalui sambungan telepon selularnya. (*)
Editor : Edho Sinaga