Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Secara kumulatif (17 Maret – 18 April 2020), kasus pasien postif Covid-19 di Provinsi Papua berjumlah 95 orang. Penambahan enam kasus berasal dari Kabupaten Jayapura sebanyak 4 orang, dan Kota Jayapura 2 orang.
Juru Bicara Covid-19 Papua Silwanus Sumule, mengatakan meskipun jumlah kasus pasien positif terus bertambah, namun jumlah ODP justru turun dari sebelumnya sebanyak 3.532, menjadi 3.507 atau berkurang 25 orang.
“Dari 95 kasus positif di Papua, saat ini 69 pasien dalam perawatan dengan kondisi sakit ringan dan sedang, sementara itu 19 pasien dinyatakan sembuh dan 7 pasien meninggal dunia,” kata Silwanus di Jayapura, Sabtu (18/4/2020).
Dirinya menduga, adanya penambahan enam kasus positif di Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura bukan lagi penyebaran dari klaster luar Papua, seperti Gowa dan Lembang, namun merupakan penyebaran lokal.
“Kalau yang di Kabupaten Jayapura itu dalam dua hari ini memang lumayan banyak tambahan kasus positif dan itu masih berada di kisaran pasar lama sentani dan ini mulai terungkap karena kerja tim yang sudah lakukan trace, namun dugaan kami penularan nya secara lokal,” katanya.
“Untuk itu, saat ini kami bukan lagi kita mencari tau dari klaster mana, tetapi harus kita perketat agar tidak menyebar karena adanya penularan lokal,” sambungnya.
Silwanus Sumule meminta masyarakat Papua untuk lebih peduli lagi dengan pandemi covid di Papua.
“Satu-satunya cara agar semua ini cepat berlalu adalah kepedulian masyarakat, selama masyarakat tidak mengikuti protokol yang sudah di sampaikan pemerintah, sehebat apa pun tenaga medis, selengkap apapun peralatan medis, tidak akan ada gunanya, karena virus ini diam tapi masyarakatlah yang bergerak sehingga virus juga ikut bergerak dan menjangkiti orang lain,” katanya.
Ia juga mengingatkan pentingnya mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah covid-19.
“Silakan tetap di rumah, bila harus keluar rumah gunakan masker, hindari kerumunan, hindari kontak langsung dengan orang di luar rumah. Selain itu jaga kebersihan, rajin cuci tangan dan tetap berdoa. Semoga Tuhan segera menjauhkan wabah virus ini dari Tanah Papua,” tutupnya. (*)
Editor: Edho Sinaga