Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Pada Rabu (13/5/2020), kasus positif virus korona di Provinsi Papua bertambah 6 kasus, sehingga total kasus menjadi 327 kasus. Dari enam kasus baru positif korona itu, sejumlah lima kasus terkonfirmasi di Kabupaten Mimika, dan satu kasus baru lainnya ditemukan di Kabupaten Jayapura.
Sejumlah lima kasus baru di Kabupaten Mimika itu didapati dari pasien yang dirawat di Rumah Sakit Tembagapura (3 kasus) yang berada di Distrik Tembagapura, bagian dari area operasi perusahaan tambang PT Freeport Indonesia. Kasus baru lainnya didapati dari pasien yang tengah dirawat di Rumah Sakit Mitra Masyarakat di Timika (1 kasus), dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika di Timika (1 kasus).
Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Papua, dr Silwanus Sumule SpOG mengatakan pada Rabu tidak ada penambahan jumlah pasien positif korona yang berhasil sembuh. Dengan demikian, jumlah pasien Covid-19 di Papua yang telah berhasil sembuh tetap 78 orang.
Pada Rabu, terjadi penambahan jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 66 orang. Dari jumlah itu, 23 PDP tengah menjalani perawatan di Kota Jayapura. Mereka dirawat di RS AL dr Soedibjo Sardadi (4 orang), RS AD Marthen Indey (16 orang), dan RS Dian Harapan (3 orang). Sedangkan 43 PDP baru lainnya tersebar di Kabupaten Keerom (32 orang) dan Mimika (9 orang), dan Yahukimo (2 orang).
Jumlah Orang dalam Pengawasan (ODP) juga bertambah sebanyak 218 orang. Sebaran ODP baru itu ada di Kabupaten Mimika (89 orang), Keerom (76 orang), Tolikara (23 orang), Kota Jayapura (14 orang), Kabupaten Jayawijaya (12 orang), Yahukimo (2 orang), Kabupaten Jayapura (1 orang), dan Biak Numfor (1 orang).
“Ingin kami sampaikan kepada Dinas Kesehatan kabupaten/kota, petugas-petugas surveilans, pastikan tambahan PDP maupun ODP segera [mengikuti] rapid test. Jika hasilnya positif, segera hubungi kami di provinsi, agar kami segera mengirimkan material untuk melakukan pengambilan swab untuk pemeriksaan PCR di Kota Jayapura,” kata Sumule.
Pada Rabu, 90 tahanan Kepolisian Resor Kota Jayapura telah menjalani tes cepat atau rapid test. Sejumlah 43 orang tahanan mendapat hasil tes cepat reaktif. “Semua yang dinyatakan reaktif, hari ini dirawat di sejumlah rumah sakit di Kota Jayapura. Malam ini rencananya akan diambil swabnya,” kata Sumule.
Sumule menjelaskan, protokol perawatan kesehatan para tahanan akan menjadi tanggung jawab pihak rumah sakit. Sedangkan urusan keamanan para tahanan itu akan menjadi tanggung jawab Kepolisian Daerah Papua. “Jika hasil [tes PCR] positif, [mereka] akan dirawat sesuai kondisi kesehatannya. Tetapi, jika negatif, [mereka] harus menjalani karantina, karena harus dites [ulang] sepuluh hari kemudian,” kata Sumule.
Hal yang sama juga berlaku bagi 150 pedagang Pasar Hamadi dan keluarga yang tengah menjalani karantina di Hotel Sahid Entrop, Distrik Jayapura Selatan. “Hari ini yang siap RSUD Abepura. Tapi kita ditopang dengan semua rumah sakit pemerintah maupun rumah sakit mitra. Semua rumah sakit menyediakan 20-30 tempat tidur untuk pasien Covid-19,” kata Sumule.(*)
Editor: Aryo Wisanggeni G