Papua No. 1 News Portal | Jubi
Yogyakarta, Jubi – Pandemi Covid-19 semakin meluas di Indonesia, ditandai dengan semakin lajunya pertambahan kasus baru positif korona. Pada Kamis (9/4/2020), pertambahan harian kasus baru positif korona mencapai 337 kasus, jumlah pertambahan terbanyak sepanjang masa penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
Juru bicara pemerintah untuk penaganan Covid-19, Achmad Yurianto menyatakan pada Kamis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah mengonfirmasi 337 kasus baru positif korona. Hal itu disampaikan dalam keterangan persnya di Jakarta pada Kamis.
“[Pada Kamis] terdapat penambahan kasus baru sebanyak 337, sehingga jumlah total [kasus positif korona] menjadi 3.293 kasus. [Selain itu] terdapat [penambahan] 30 pasien yang sembuh, sehingga total [jumlah pasien Covid-19] yang sembuh 252 orang. [Juga] terdapat [penambahan] 40 pasien Covid-19 yang meninggal, sehingga [totalnya menjadi] 280 orang,” kata Yurianto.
Menurut Yurianto, angka pertambahan kasus pada Kamis merupakan gambaran dari proses penularan yang terjadi sepekan sebelumnya. Perkiraan itu didasarkan kepada data rata-rata pasien yang telah terkonfirmasi positif terinfeksi virus korana, di mana rata-rata tertular virus itu pada lima atau enam hari sebelum ia dinyatakan positif terinfeksi virus korona.
“Data yang kita himpun hari ini kurang-lebih menggambarkan kondisi masyarakat kita pada seminggu yang lalu. Meskipun inkubasi terpanjang [virus korona adalah] 14 hari, namun rata-rata [penularan terjadi] 5-6 hari yang lalu,” kata Yurianto.
Jumlah total kasus positif korona di Indonesia yang dinyatakan mencapai 3.293 kasus itu belum memutahirkan data kasus positif korona di Papua. Pada Rabu (8/4/2020) pukul 19.00 WP, Satuan Tugas Covid-19 menyatakan jumlah kasus positif korona di Papua telah mencapai 45 kasus.
Akan tetapi, Dalam data yang diumumkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Jakarta pada Kamis, kasus positif di Papua baru tercatat 38 kasus. Belum diperoleh konfirmasi lebih lanjut atas selisih data tersebut.
Yurianto menyatakan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 berharap imbauan agar semua warga yang keluar rumah memakai masker akan mulai tercermin dalam angka pertambahan kasus baru positif korona pekan depan. Jika imbauan penggunaan masker itu dipatuhi masyarakat, angka pertambahan kasus baru diharapkan tidak akan melonjak cepat. “Mudah-mudahan dengan kita menggunakan masker sejak seminggu ini, kita bisa melihat hasilnya pekan depan,” ujar Yurianto.
Ia kembali menekankan pentingnya setiap warga ikut berperan memutus rantai penularan virus korona di lingkungannya masing-masing. “Sekali lagi kami mengajak untuk patuh dan disipliln memakai masker, pastuh dan disiplin untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, patuh dan disiplin untuk menjaga jarak, patuh dan disiplin untuk tetap berada di rumah. Bukan hanya menjaga keamanan Covid-19,tetapi juga memberantas sarang nyamuk,” ujar Yurianto.(*)
Editor: Aryo Wisanggeni G