Deklarasi koalisi dilakukan untuk memenangkan pemilihan kepala daerah (pilkada) di Papua tahun 2017.
Ketua DPW Nasdem Papua, Mathius Awoitauw mengatakan secara aturan partai tersebut tak tersangkut masalah hukum. Namun agar lebih kuat pihaknya membutuhkan juga dukungan partai lain.
Menurut dia partai yang bakal berkoalisi dengan Nasdem di pilkada 2017 adalah PKS, Hanura dan PKB.
“Nasdem sendiri sudah memilik enam kursi di legislatif, ditambah dengan PKS 1 kursi, Hanura 1 kursi dan PKB 3 kursi. Ada beberapa partai yang masih dalam tahap penjajakan,” katanya kepada Jubi di Sentani, Kamis (18/8/2016).
Selain deklarasi koaliasi partai di Kabupaten Jayapura beberapa kabupaten dan kota bakal melakukan hal yang sama termasuk mendapatkan surat rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Nasdem di Jakarta.
“Misalnya Kota Jayapura juga akan berkoalisi dengan beberapa partai besar lainnya di Kota Jayapura. Sementara kabupaten lain yang akan ikut hadir dalam kegiatan ini akan mendapat surat rekomendasi dari pusat adalah Kabupaten Nduga, Lani Jaya, Kepulauan Yapen, Puncak Jaya, Sarmi, Mappi, Kota dan Kabupaten Jayapura,” katanya.
Ditemui terpisah, Ketua DPD Partai Nasdem Kota Jayapura Rudi Mebri mengatakan pihaknya sangat berterima kasih kepada DPP yang telah menurunkan surat rekomendasinya kepada Benhur Tomi Mano. Namun ada juga koalisi partai lain yang akan bersama-sama dengan pihaknya menuju pilkada Kota Jayapura.
“Nasdem Kota Jayapura pada pilkada yang akan datang ini berkoalisi dengan beberapa partai besar lainnya, seperti PKB, Hanura, PAN dan PKS. Sementara masih dalam pendekatan kami adalah PKPI, PDIP, Gerindra yang masih belum final,” kata Rudi. (*)
