Papua No.1 News Portal
Jayapura, Jubi – Tim Futsal Papua yang tengah disiapkan untuk berlaga di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX pada 2021 mendatang, baru saja menjuarai turnamen mini yang bertajuk Sumpah Pemuda Cup. Mereka pun kini berniat berujicoba dengan lawan yang sepadan sekaligus menjajal arena (Venue) Futsal PON di Kabupaten Mimika.
Tim Futsal Papua keluar sebagai juara, tanpa menelan hasil kekalahan di turnamen Sumpah Pemuda yang digelar di Lapangan Mutiara Hitam, Polimak I, Jayapura, selama tiga hari (26-28) Oktober.
“Dari babak penyisihan sampai babak final, kami tidak pernah kalah, dan di partai final kami menang dari tim Futsal Was FC yang diperkuat salah satu pemain Timnas Futsal Indonesia, Evan Soumilena.Kami menang 6 – 3 lalu keluar sebagai Juara I di turnamen tersebut,” ujar pelatih Daud Arim kepada Jubi, Kamis (29/10/20).
Turnamen Sumpah Pemuda menjadi laga ketiga yang dijalani oleh tim Futsal Papua setelah turnamen Hari Kemerdakaan dan turnamen Hari Olahraga Nasional. Meski kembali keluar sebagai juara, namun Daud mengaku turnamen tersebut sebagai ajang untuk menambah jam terbang anak asuhnya.
Baca Juga:
Tim Futsal Papua padatkan agenda ujicoba hadapi PON XX 2021
Juarai turnamen Haornas, tim futsal Papua enggan berpuas diri
Tim futsal Papua ikut turnamen internasional Rafhely Speecs Cup 2019 di Padang
“Ini untuk menambah pengalaman bertanding anak-anak karena kita tidak bisa melakukan uji tanding pengganti PON yang ditunda dan juga ujicoba keluar Papua, karena pandemi Covid-19. Kami juga masih memakai sistem promosi dan degradasi untuk mencari pemain yang lebih baik sesuai kualitas skill bermain futsal yang bagus, ada berapa posisi yang masih kita cari seperti Pivot dan Flank,” jelasnya.
Daud berharap, KONI Papua, Puslatprov dan Asprov PSSI Papua memberikan dukungan untuk bisa merealisasikan ujicoba timnya dengan lawan yang sepadan dari luar Papua untuk menambah mental bertanding anak asuhnya dan kepercayaan diri timnya.
Daud juga berkeinginan timnya bisa segera bertolak ke Mimika untuk melakukan laga uji coba dan beradaptasi dengan lapangan berstandar internasional di arena Futsal PON XX.
“Kita berharap bisa melakukan ujicoba di luar Papua untuk menambah mental bertanding dan kepercayaan diri pemain. Kalau bisa kita sudah harus pindah stay di venue Futsal di Timika. Supaya kita bisa latihan di lapangan yang standar sesuai dengan ukurannya. Supaya kita bisa menyesuaikan. Mungkin kita perlu test event dengan mengundang tim Maluku Utara dan Sulawesi Selatan yang merupakan kontestan PON dari wilayah timur, mungkin kalau bisa di awal Desember,” ungkapnya.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris KONI Papua, Rahmad Marimbun telah menyatakan, pihaknya sangat mengapresiasi para cabang olahraga yang berinisiasi menggelar turnamen sendiri maupun uji coba.
“Pada prinsipnya, KONI Papua sangat mendukung dan berterima kasih kepada para Cabor, bukan hanya Futsal saja, tapi juga lainnya yang berinisiatif untuk menggelar turnamen maupun uji coba. Seperti kita tahu, Pandemi Covid-19 ini membuat sejumlah agenda terganggu,” ujarnya.(CR4)
Editor: Syam Terrajana