Papua No. 1 News Portal I Jubi
Jayapura, Jubi – Demi menjaga pelanggan, Solikhin, salah satu penjual cilok, sosisl, dan mi goreng telur di Taman Mesran Jayapura, mengandalkan kualitas rasa bumbu cilok dan saos kacang miliknya.
"Saya nggak sembarangan, tetap kualitas bumbu dan takaran yang cukup dipertahankan, agar rasa saos tetap terjaga," katanya, Sabtu (19/8/2017).
Ia menjual dagangannya per tusuk Rp1000, namun bisa menghasilkan untung kurang lebih Rp700 ribu. Sehari ia menghabiskan 5 kg cilok, 2 kg tempura, 2 kg sosis, dan 1 kg mi.
"Kalau untung bersih sekitar Rp300 ribu," katanya.
Ia mengaku selain berjualan cilok sore hari, biasanya pada pagi hari ia juga berjualan keliling bubur ayam.
"Anak saya ada yang kuliah di Jawa, semuanya demi biaya sekolah mereka, jadi harus banting tulang," katanya.
Mardi, salah seorang langganannya mengaku, setiap sore ia membeli dagangan Solikhin karena rasanya berbeda.
"Rasanya mantap dan tak berubah sejak dua tahun lalu," katanya. (*)