Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Pasca menjalani operasi kecil di kaki kanannya, pelatih kepala Persipura Jayapura Jacksen Tiago hingga kini masih dirawat di National Hospital, Surabaya, pada Rabu (25/9/2019). Otomatis, pelatih kepala Persipura ini tak akan mendampingi tim saat menghadapi tamunya PSM Makassar pada Jumat (27/9/2019) di Stadion Gelora Deltra, Sidoarjo.
“Sampai saat ini saya masih di rumah sakit dan diopname. Jadi pastinya saya tidak ikut konfrensi pers hari ini. Kalau diizinkan pulang, saya akan usahakan dampingi tim hadapi PSM,” kata JFT sapaan akrabnya kepada Jubi melalui sambungan telepon selularnya.
Menurut pelatih berkebangsaan Brasil tersebut, dirinya dalam kondisi yang sehat pasca operasi di jari kaki kanannya.
“Puji Tuhan saya sehat-sehat saja,” ujarnya singkat.
Sementara, Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tomi Mano berharap ada dukungan doa dari masyarakat Papua untuk proses pemulihan berjalan lancar bagi JFT pasca menjalani operasi di Surabaya.
“Saya mengajak kita mendoakan yang terbaik untuk proses kesembuhan coach Jacksen. Saya juga minta dukungan doa semua pecinta Persipura, semoga coach lekas sembuh,” katanya.
BTM sapaan akrabnya pun meminta kepada asisten pelatih Persipura untuk menangani tim sementara waktu sambil menunggu sang pelatih pulih.
“Akan tetapi tetapi rupanya Jacksen tetap mau berusaha untuk dampingi tim besok, saya salut dan respect dengan rasa tanggung jawab yang dia miliki untuk klub ini, luar biasa. Semoga Tuhan jaga dan berkati Jacksen selalu,” ujarnya.
Setelah menjalani laga kandang tanpa penonton, kini Persipura dapat disaksikan oleh pendukungnya secara langsung di Stadion Gelora Deltra, Sidoarjo saat menghadapi PSM Makassar.
Ketua Panpel Persipura Jacobus Itaar mengatakan, setelah menjalani dua pertandingan tanpa kehadiran penonton, dan berlangsung aman, sehingga untuk pertandingan besok sudah bisa dihadiri oleh penonton.
“Kami bersyukur karena setidaknya kita bisa dapat sedikit pemasukan dari penjualan karcis,” katanya keterangannya kepada media.
Untuk itu, Itaar berharap, para penonton yang akan hadir nantinya bisa menjaga keamanan dan ketertiban.
“Ini penting agar pada laga-laga selanjutnya kita bisa terus mendapat izin penyelenggaraan pertandingan di Sidoarjo dan dapat dihadiri penonton,” ujarnya. (*)
Editor: Edho Sinaga