Jelang Natal-tahun baru, Sulut cukup persediaan pangan

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Manado, Jubi – Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Rudi Mokoginta memastikan ketersediaan pangan menjelang hari raya Natal dan tahun baru mencukupi.

"Kita juga perlu memastikan bahwa pelaku usaha tidak menaikkan harga secara tidak wajar dan tidak menimbun," kata Mokoginta pada rapat koordinasi pangan di Manado, .

Data Dinas Pangan Daerah Provinsi Sulut menyebutkan, jumlah ketersediaan bahan pangan pokok dan strategis jelang Natal dan Tahun Baru, sebagian besar tidak mengalami masalah.

Beras surplus 32.850 ton, jagung surplus 133.205 ton, daging sapi surplus 343 ton, daging ayam ras surplus 1,392 ribu ton, telur ayam surplus 2.075 ton.

Dari sisi produksi, khusus untuk cabai merah defisit 138 ton dan bawang merah 78 ton, namun dapat terpenuhi karena adanya pasokan dari wilayah lain seperti Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan dan Jawa Timur.

Mokoginta menambahkan, beberapa komoditas pangan pokok dan strategis pada tahun 2017 mengalami penurunan harga dibanding tahun 2016, antara lain cabai merah keriting turun 40 persen, bawang merah turun 26 persen, terigu turun 12 persen, gula pasir turun 9,0 persen, telur ayam ras turun 8,0 persen, dan beras turun sekitar 2,0 persen.

Jelang hari raya natal dan tahun baru, diperkirakan permintaan terhadap minyak goreng, telur, dan cabai akan meningkat.

Sekretaris BKP Kementan RI Mulyadi Hendiawan pada rakor tersebut mengatakan, secara nasional pada tahun 2017 produksi pangan dalam negeri meningkat tajam sehingga ketersediaan bahan pangan pokok dan strategis seperti beras, jagung, minyak goreng, bawang merah, cabai, daging ayam dari telur ayam ras terpantau surplus walaupun untuk kedeIai dan daging sapi masih diimpor.

Berdasarkan data Badan Urusan Logistik, stok delapan komoditas pangan aman sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

Saat ini tersedia sebanyak 1,1 juta ton beras, gula pasir 413,34 ribu ton, jagung 29,35 ribu ton, daging sapi 18 ton, daging kerbau 17,77 ribu ton, bawang merah 30 ton, bawang putih 293 ton, dan minyak goreng 1,18 juta liter. (*)

 

Related posts

Leave a Reply