Jelang hadapi Persik, Persipura khawatirkan hasil tes PCR

papua
Kevin Rumakiek dan Alfredo Vera saat konferensi pers jelang kontra Persik Kediri / Istimewa

 

 

Read More

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Persipura Jayapura sudah menyatakan siap tempur jelang menghadapi Persik Kediri dalam laga pekan ke-24 kompetisi BRI Liga 1 2021 di Stadion Kompyang Sudjana, Bali, Kamis (10/2/22) besok.

Meski sudah menyatakan siap tempur, skuad Mutiara Hitam masih khawatir karena harus menunggu hasil tes (polymerase chain reaction) PCR dulu sebelum bertanding, sesuai dengan protokol pencegahan Covid-19.

Juru taktik Persipura, Angel Alfredo Vera mengatakan, persiapan timnya berjalan seperti biasa, semuanya lancar dan tanpa kendala. Timnya sudah mematangkan persiapan demi mendapatkan hasil positif menghadapi Persik.

Alfredo Vera berharap, hasil tes PCR skuadnya aman dan tak ada masalah supaya timnya bisa menurunkan skuad komplit.

“Persiapan lancar seperti biasa dan semua pemain dalam kondisi baik. Semoga setelah tes PCR nanti aman dan semua pemain tetap bisa bermain,” kata Vera dalam sesi konferensi pers jelang laga kontra Persik di Bali, Rabu (9/2/22).

Vera juga mengeluhkan jeda waktu yang terbilang sempit. Hanya saja, ia tetap optimistis dengan kesiapan timnya.“Mungkin waktu persiapan sedikit mepet tapi itu tidak menjadi masalah bagi kami,” ujarnya.

Hal serupa juga diungkapkan bek kiri Persipura, David Kevin Rumakiek. Kakak kandung bintang timnas Indonesia, Ramai Rumakiek itu mengaku walaupun ia dan kolega sudah siap untuk bertanding, namun mereka juga masih was-was, sebab harus menunggu hasil tes PCR terlebih dahulu.

“Tentu kita siap dan juga semoga hasil PCR semua hasilnya baik biar kita semua bisa bermain dan mendapatkan poin,” kata Kevin.

Sebelumnya, asisten pelatih Persebaya Surabaya, Mustaqim juga sempat mengkritisi penanganan Covid-19 oleh Satgas Covid-19 dan operator PT Liga Indonesia Baru (LIB) selama seri keempat di Bali.

Ia menilai tes PCR yang dilakukan oleh otoritas sepak bola Indonesia itu merugikan timnya. Pasalnya, Persebaya harus kehilangan sebagian besar pemainnya karena terkonfirmasi Covid-19. Bahkan pelatih kepala mereka, Aji Santoso juga harus menepi karena positif beberapa jam sebelum menghadapi Persipura.

“Ini sangat merugikan kami, sekarang yang bisa menentukan pemain main di lapangan itu bukan pelatih, tapi hasil tes PCR,” keluh Mustaqim.

Seperti diketahui, pandemi Covid-19 kini tengah menyerang klub-klub kontestan Liga 1 2021. Lebih dari 10 klub kontestan telah terserang virus tersebut. (*)

Editor: Syam Terrajana

Related posts

Leave a Reply