Papua No.1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Provinsi Papua tak hanya disibukkan dengan kesiapan mereka sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, tapi juga iven olahraga para atlet disabilitas, Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI.
Panitia Besar (PB) Peparnas saat ini tengah menggenjot persiapan mereka menuju pelaksanaan Chef de Mission (CdM) meeting II untuk memaparkan kesiapan sebagai tuan rumah. Agenda penting itu akan digelar pada 16 – 18 Juni nanti di Kota Jayapura.
Timo Matuan selaku Wakil Sekretaris PB Peparnas Papua mengatakan sejauh ini kesiapan pihaknya menyambut agenda CdM meeting II sudah cukup progresif. Hanya saja, persiapan 4 bidang vital yakni pertandingan, akomodasi, transportasi dan konsumsi terus dikebut.
“Persiapan CdM meeting II ini harus segera diselesaikan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, tanggal 16 sampai 18 Juni di Kota Jayapura. Kesiapan CdM meeting ini sebenarnya progresif perwakilan dari masing-masing kontingen untuk kita paparkan kesiapan kita dan apa yang harus kita lengkapi dari 9 bidang itu,” kata Matuan kepada wartawan, baru-baru ini.
“Menurut saya, ada 4 bidang yang masih harus kebut persiapannya yakni bidang pertandingan terkait dengan peralatan, bidang akomodasi, transportasi dan konsumsi. Kalau yang lain itu saya rasa bisa disiapkan, tapi 4 bidang ini harus disiapkan dan harus ekstra kerja keras karena ini sangat vital sekali. Tapi kita PB Peparnas mengapresiasi PHRI yang sudah berkomitmen untuk menyiapkan perihal akomodasi,” tambahnya.
Untuk menyambut agenda CdM meeting II, PB Peparnas dalam waktu dekat akan membentuk dan menyusun panitia, mengingat waktu sudah semakin sempit. Termasuk juga dengan persiapan mereka untuk memastikan keamanan.
“Dalam waktu dekat kita akan buat panitia untuk melaksanakan CdM meeting II supaya seluruh kontingen itu bisa melihat bagaimana keamanan, kemudian situasi di Kabupaten dan Kota Jayapura juga jarak dan masyarakatnya dan kondisi daerahnya seperti apa,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Koordinator Bidang Pertandingan, Efraim Hilapok mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan diri sejak jauh hari. Bahkan, berapa waktu lalu mereka telah melakukan pembekalan melalui kegiatan workshop.
“Kita sudah lakukan workshop bidang pertandingan, dalam kegiatan itu kita menyiapkan segala sesuatu yang akan dilakukan pada Peparnas dari bidang pertandingan. Kita menyiapkan seperti handbooknya, SDM, nomor pertandingan, jadwal, dan lainnya. Itu semua kita siapkan dan dibahas dalam workshop itu, dan hasilnya akan kita masukkan dalam entry by sport dan entry by number yang digelar di Solo. Setelah itu kita bisa memastikan kuota setiap kontingen. dari situ baru kita bisa tahu jumlah kontingennya nanti,” paparnya.
Kata Hilapok, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan bidang Teknologi Informatika dan Komunikasi (TIK) untuk mensinkronisasi tugas-tugas yang akan dijalankan, diantaranya menyiapkan entry by name dan entry by sport bagi setiap kontingen dari seluruh Indonesia.
“Kita juga telah mengundang bidang TIK karena tugas mereka dengan kita itu saling sinkron. Karena merekalah yang menyediakan untuk entry by name dan entry by sport itu. Kami juga akan lakukan SOP juga setelah entry by name. Kita juga meminta setiap cabor mendesain untuk branding, termasuk estimasi jumlah kontingen yang akan datang, kita akan dapat kepastian setelah entry by name,” pungkasnya. (*)
Editor: Edho Sinaga