Jayapura Rugby Festival, bangkitkan semangat Klub Rugby di masa pandemi

Papua
Klub Holandia yang menjuarai kategori Putri Jayapura Rugby Festival 2021 – Jubi/Sudjarwo Husain

Papua No.1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Sebuah turnamen olahraga rugby bertajuk Jayapura Rugby Festival 2021 digelar untuk membangkitkan semangat klub-klub rugby di masa pandemi Covid-19. Iven yang digelar sejak November lalu ini baru saja menyelesaikan babak finalnya pada Sabtu (20/3/31) di Lapangan Trikora, Padang Bulan, Kota Jayapura.

Pelatih klub rugby Holandia maupun penggagas Jayapura Rugby Festival, Nico Joku mengatakan, iven ini sudah digelar sejak November dan dimainkan setiap Minggu dengan melibatkan 3 klub rugby di Kota Jayapura di kategori junior hingga senior.

Read More

Joku menuturkan, iven ini digelar untuk memotivasi klub-klub rugby di Kota Jayapura agar tetap bersemangat meskipun di tengah pandemik.

“Kita adakan untuk klub-klub di Kota Jayapura, dari pada semangat hilang kita buat kegiatan ini setiap minggu. Sudah lumayan banyak atletnya, setiap hari ada penambahan atlet. Ini turnamen internal klub saja, ada 3 klub yang ikut dari 4 klub yang ada. 3 klub itu yakni Holandia, Black Warriors dan Maoro Lakers,” ujar Joku.

Dirinya menjelaskan, meskipun masih dalam suasana pandemi, namun peserta dari masing-masing klub di semua kategori cukup antusias.

Bahkan dengan adanya turnamen yang digelar tiap minggu ini telah memberikan dampak positif, terutama bagi atlet-atlet junior.

“Kebanyakan 10 tahun ke atas, dan mereka antusias karena kegiatan positif. Intinya kegiatan ini untuk semangat saja. Kita lihat selama turnamen ini digelar para atlet junior terlihat berubah dari segi kedisiplinan. Mereka banyak mendapatkan masukan dari para seniornya,” ungkap Joku.

Dirinya berharap, akhir tahun ini mereka bisa mengikuti turnamen di luar daerah, atau mungkin membuat sebuah turnamen dengan mengundang klub-klub dari luar daerah.

“Kita biasanya ada ikut pertandingan di Jakarta dan Bali. Sementara koordinasi semoga akhir tahun bisa kita main di luar atau mengundang klub luar ke sini.

Joku menambahkan, Jayapura Rugby Festival digelar bukan untuk membentuk persaingan antar klub, tapi lebih kepada kebersamaan dan persaudaraan antar klub rugby di Kota Jayapura.

Menariknya, di iven ini medali dan piagam yang disediakan dibuat khusus oleh pemuda-pemuda Asmat dengan ukiran khas daerah tersebut.

“Dari awal saya tidak menekankan juara saja tetapi lebih untuk memberikan motivasi bagi mereka. Piagam dan medalinya kita kasih untuk menyemangati mereka. Medali diukir dari kayu dengan motif pahatan Asmat. kita sekaligus mempromosikan itu juga untuk bisa digunakan pada kegiatan seperti ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Persatuan Rugby Union Indonesia (PRUI) Kota Jayapura, Desi Wanggai mengapresiasi iven tersebut. Menurutnya, iven ini untuk menumbuhkembangkan semangat olahraga rugby di Kota Jayapura.

“Kami selama ini memberikan binaan kepada klub-klub di Kota Jayapura yaitu ada 3 klub yakni Holandia, Black Warriors dan Manuay, jadi kegiatan ini merupakan ajang yang dilakukan oleh himpunan klub di Kota Jayapura, walaupun di masa pandemi kami tetap menjaga dengan menerapkan protokol kesehatan. Yang utamanya dengan berolahraga supaya tetap sehat, jadi kami dari PRUI Kota Jayapura sangat mengapresiasi sekali karena ini juga untuk menjaga silatuhrahmi dan dapat mengembangkan olahraga ini di Kota Jayapura,” ujar Wanggai.

Ketua Lama PRUI Kota Jayapura, Adolf Siahay menuturkan, selama ini pengembangan rugby di Kota Jayapura cukup positif dan semakin familiar.

“Kota Jayapura sendiri sudah pernah menjadi tuan rumah turnamen Papua Rugby Open sehingga minat masyarakat cukup tinggi walau dalam masa pandemik ini latihan tidak pernah berhenti. Junior yang ada saat ini juga bagian dari pengembangan olahraga rugby di masa depan,” kata Adolf.

Hasil babak final Jayapura Rugby Festival 2021 diantaranya Juara 1 Putra klub Black Warrior, Juara 2 klub Maoro, Juara 3 klub Holandia. Sedangkan di kategori putri Juara 1 klub Holandia dan Juara 2 klub Maoro. (*)

 

Editor: Edho Sinaga

Related posts

Leave a Reply