Papua No. 1 News Portal | Jubi
Nabire, Jubi – Syahroni, Kabag Kesra Kabupaten Nabire mengatakan pemasaran beras medium oleh mitra bulog, agar disesuaikan dengan harga yang sudah ditentukan. Pedagang hangan menaikkan harga seenaknyai.
“Jangan naikkan harga seenaknya, tentunya agar sesuai dengan tingkat kebutuhan masyarakat,” ujar Syahroni saat peluncuran kegiatan Ketersediaan Pasokan Stabilisasi Harga (KPSH) beras medium, yang diselenggarakan oleh Perum Bulog di halaman kantor Bulog Nabire, Selasa (04/9/2018).
Katanya, beras medium diluncurkan sebagai program nasional dalam upaya mengendalikan harga kebutuhan pokok masyarakat. Serta meningkatkan hasil panen petani lokal.
“Ini program pemerintah pusat untuk kendalikan harga dan tingkatkan hasil panen,” tuturnya.
Dia berharap, kehadiran beras medium di Nabire dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat sampai ke pelosok-pelosok.
“Saya harap, beras medium dapat dimanafatkan oleh masyarakat di gunung, pesisir hingga kepulauan,” harapnya.
Kartini, Kansilog Nabire menambahkan peluncuran bertujuan menjaga ketahanan pangan nasional, khususnya stabilitas harga beras medium.
“kita jaga stabilisasi harga dan kami didukung beberapa pihak,” katanya.
Ke depan kata Kartini, Bulog akan terus memantau perkembangan harga bahan pokok dan harga pangan agar selalu stabil.
“Agar mitra Bulog tidak memainkan harga beras medium yang sudah ditentukan ujarnya.
Selain beras medium, produk komoditi Bulog lainnya yang diluncurkan adalah beras premium kemasan 10kg, 5kg dan 25 kg, minyak goreng, gula dan tepung. (*)