Papua No.1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Kompetisi BRI Liga 1 2021 sudah memasuki pekan terakhir dan menjadi situasi yang menentukan bagi tiga tim di papan bawah klasemen. PSS Sleman, Barito Putera dan Persipura Jayapura bakal saling sikut berebut zona aman di dua laga tersisa.
Tiga tim tersebut sama-sama membutuhkan poin penuh untuk meloloskan diri dari zona degradasi. Meski laga pekan ke-33 bakal menentukan dan sangat krusial, namun jadwal pertandingan yang akan dijalani oleh tiga tim tersebut tak digulir bersamaan.
Seperti diketahui, dalam sepak bola, biasanya pertandingan-pertandingan terakhir yang menentukan selalu dimainkan secara bersamaan, mulai dari tanggal dan waktu pelaksanaan untuk menghindari adanya “main mata”. Namun tidak dengan laga pekan ke-33 BRI Liga 1. Yang mana pekan tersebut juga akan menjadi penentuan nasib Persipura, PSS dan Barito Putera.
Meski digelar di hari yang sama, Kamis (24/3/22) besok, namun tiga pertandingan tersebut digulirkan di waktu yang berbeda. Barito akan bermain lebih dulu kontra Persita Tangerang pukul 16.15 WITA (17.15 WIT), kemudian PSS Sleman kontra Persela Lamongan bertanding pada pukul 17.00 WITA (18.00 WIT). Sedangkan Persipura yang menghadapi PSIS digelar pukul 19.15 WITA (20.15 WIT).
Menanggapi jadwal yang digelar tidak bersamaan itu, pelatih Persipura, Angel Alfredo Vera tak mau berasumsi miring. Ia hanya meminta timnya fokus untuk melakoni pertandingan mereka.
“Jadwal besok kita main lebih akhir dari Barito dan PSS. Tergantung dari mana kita lihat kalau kita main duluan tidak tahu, tapi yang penting kita fokus dengan jadwal main kita. Misalnya kalau ada tim yang main duluan kita tidak bisa pikirkan yang lain tentang itu, kita harus tetap fokus dengan pertandingan kita sendiri,” kata Alfredo Vera kepada wartawan dalam konferensi pers via zoom, Rabu (23/3/22).
Sebelumnya, jadwal Persipura lawan PSIS juga mengalami perubahan, Alfredo Vera mengaku sudah mendapatkan informasi soal perubahan tersebut.
“Kita sudah tahu ada perubahan jadwal. Intinya kita harus fokus di dua pertandingan sisa untuk menang,” ujarnya.
Pelatih asal Argentina itu menyadari timnya belum aman dari zona degradasi, karena dua pesaing terdekat mereka, PSS dan Barito juga berpeluang besar untuk lolos.
“Semua tim mau kompak dan berjuang untuk menang di dua pertandingan sisa dan kita berharap bisa keluar dari zona degradasi,” pungkasnya.
Sementara itu, pelatih carataker PSIS, Ahmad Resal juga sempat kebingungan dengan perubahan jadwal timnya menghadapi Persipura.
“Tolong nanti diinformasikan jadwal pertandingan kita,” pintanya kepada LOC Gusti Ngurah Rai saat sesi konferensi pers. (*)
Editor : Edho Sinaga
