Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jakarta, Jubi – Bos Tesla, Elon Musk resmi menjadi orang terkaya ke-3 dunia dengan kekayaan tercatat sekitar US$120 miliar atau setara Rp1,68 triliun. Elon Musk berhasil menyalip Bos Facebook Mark Zuckerberg yang kini berada di urutan keempat daftar orang terkaya di dunia.
Total kekayaannya Mark Zuckerberg tercatat mencapai US$103 miliar atau setara Rp1,4 triliun. Kekayaan Musk yang juga bos SpaceX itu sejak awal tahun bertambah US$92,2 miliar atau Rp1,2 triliun. Mengalahkan Bos Amazon Jeff Bezos yang hartanya bertambah US$68,1 miliar.
Forbes menyebut saham Tesla menguat hampir mencapai 10 persen pada sesi perdagangan saham Rabu (18/11). Imbasnya, kekayaan Elon bertambah dari US$8,3 miliar menjadi US$105,4 miliar atau setara Rp 1.486 triliun.
Baca juga : Meninggal, kepala Samsung electronics tinggalkan kekayaan Rp 300 T
Nama gembong narkoba Meksiko jadi branding bir
Ekpresikan kekesalan terhadap korupsi, pria di Mesir ini bakar diri
Mdia yang biasa menulis orang kaya itu juga mencatat kekayaan Musk naik seiring dengan saham Tesla yang juga naik lebih dari 460 persen pada tahun 2020. Selain Tesla, ia juga memiliki 21 persen saham di sejumlah perusahaan SpaceX, bernilai US$46 miliar.
Sementara itu, berdasarkan Bloomberg Billionaires Index, Jeff Bezos masih menjadi orang terkaya di dunia dengan total harta US$183 miliar. Posisi kedua masih disebutkan ada pendiri Microsoft Bill Gates dengan kekayaan US$128 miliar.
Peringkat lima ada Bernard Arnoult pemilik dari LVMH (Louis Vuitton Moet Hennessy) dengan total kekayaan US$103 miliar. Posisi keenam ada Warren Buffett dengan total kekayaan US$87 miliar.
Lihat juga: Bill Gates Guyur Dana Triliunan Buat Toilet Masa Depan
Melansir Business Insider, Salah satu penyebab kenaikan kekayaan Elon Musk adalah karena perusahaan Tesla akan masuk dalam indeks S&P 500 pada 21 Desember 2020 setelah berulang kali gagal masuk ke indeks utama di bursa Amerika Serikat itu pada awal September.
Berdasarkan nilai pasarnya, pabrikan mobil listrik berbasis di California itu akan menjadi anggota baru yang terbesar di indeks acuan itu dan salah satu dari 10 perusahaan dalam daftar indeks saham AS teratas saat resmi masuk di Desember. (*)
CNN Indonesia
Editor : Edi Faisol