Papua No.1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Saat ini berbagai kompetisi sepak bola di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura sedang berlangsung. Baik untuk tim-tim di bawah divisi maupun kelompok umur.
Salah satu event lokal untuk kelompok umur yang sedang berlangsung adalah liga top skor usia 14 tahun maupun 16 tahun. Sementara kelas divisi yang sedang berlangsung saat ini adalah Waena Cup.
Salah satu mantan pemain Persipura, Jack Komboy mengatakan, penyiapan stok pemain muda saat ini sudah harus dilakukan. Stok pemain muda dari kelompok umur dan dari berbagai tim SSB, sebagai tempat berkumpul potensi pemain berbakat, sudah harus disiapkan.
“Salah satunya adalah event kelompok umur seperti liga top skor yang sedang berlangsung di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura,” kata Jack saat ditemui di Sentani, Senin (14/3/2022).
Dikatakan, melalui event kelompok umur sudah tampak jelas potensi anak-anak usia 14 dan 16 tahun yang dalam masa pelatihan di setiap SSB, dan kemampuan mereka di atas lapangan bisa disaksikan saat pertandingan. Dari satu tim, ada dua hingga empat pemain yang kemampuan mereka sudah terlihat memenuhi kriteria secara teknik.
“Selain nantinya digunakan untuk kepentingan nasional, juga dalam waktu mendatang mereka yang sudah memiliki jam terbang akan digunakan juga dalam kompetisi profesional di daerah ini,” katanya.
Menurutnya, dalam waktu ke depan bisa dilibatkan misalnya untuk kepentingan PON ataupun event nasional lainnya, Sea Games maupun Asean Games, sebab bibit potensial ini sudah bisa dimanfaatkan bahkan bisa membawa harum nama Papua di kancah nasional maupun Internasional.
Menurutnya kondisi tim profesional di Indonesia, saat ini masih dihuni oleh para pemain-pemain veteran, tidak menutup kemungkinan dua tiga tahun ke depan ada kebutuhan tim akan amunisi baru, maka stok pemain ini bisa digunakan oleh tim-tim profesional di luar Papua.
“Ini pengalaman yang sudah kami lalui sebagai mantan pemain sepak bola, sehingga penyiapan stok pemain saat ini wajib dilakukan. Selain kebutuhan tim, masa depan anak-anak dalam dunia olahraga sangat penting kita kabulkan cita-cita mereka,” ucap mantan benteng pertahanan Persipura ini.
Sementara itu, Agus Fere mantan pemain Persidadon yang saat ini mengelola SSB Immanuel Sentani mengatakan, dirinya bersama sejumlah mantan pemain yang pernah berjaya di lapangan hijau memiliki tugas dan tanggung jawab morel yang sangat besar, bagi potensi dan bakat pemain usia dini hingga kelas divisi.
Lanjutnya, darah pemain sepak bola sudah ada sejak anak-anak masih kecil, lalu mereka tergabung dalam SSB sehingga tidak begitu susah dalam proses pembentukan skill dan kemampuan masing-masing anak didik.
“Tugas kita menyiapkan stok sebanyak mungkin untuk bisa digunakan pada level tim amatiran maupun profesional. Ketika atletnya sudah siap dipakai, maka di sanalah lahan pekerjaan yang digunakan oleh atlet tersebut dalam menjalankan masa depannya. Entah nantinya dia berpindah klub atau tetap di kasta lokal bersama tim amatiran, itu adalah hasil yang diperolehnya. Oleh sebab itu, event seperti liga top skor ini sangat penting, masa depan anak-anak didik sudah bisa terlihat ketika mereka turun lapangan,” ujarnya. (*)
Editor: Kristianto Galuwo