Iran serang ISIS 700 kali dengan drone

Papua No. 1 News Portal | Jubi ,

Jakarta, Jubi – Garda Revolusi Iran menyebut telah menyerang kelompok ISIS di Suriah hingga 700 kali menggunakan pesawat tak berawak.  Iran menyebut bahwa cara itu bisa mengubah gelombang pertempuran secara signifikan. Tercatat pada 1 Oktober lalu.

"Drone pembom kami telah melakukan 700 operasi militer menggunakan bom cerdas untuk melawan Daesh," kata kepala kedirgantaraan Iran, Brigadir Jenderal Amirali Hajizadeh,  kepada kantor berita Fars, Selasa (16/10/2018).

Daesh adalah akronim dalam bahasa Arab untuk menyebut ISIS, sedangkan serangan sebagai balasan balasan atas serangan mematikan ketika Iran melakukan parade militer pada September lalu.

Tujuh drone militer serta enam rudal balistik menghantam "markas besar ISIS" di kota Hajin yang berbatasan dengan Irak.

Berdasarkan pemberitaan media Iran, gambar yang dipublikasi menunjukkan bahwa drone itu buatan lokal dari pabrik "Saegheh". Dron itu dibuat ulang dari drone Sentinel AS RQ-170 yang ditangkap oleh Iran pada 2011.

Kepala staf angkatan bersenjata Iran, Mayor Jenderal Mohammad Bagheri, mengatakan serangan itu adalah serangan lintas negara pertama yang berhasil dilakukan menggunakan drone. “Hal itu juga pertama kalinya Iran secara resmi mengumumkan menggunakan pesawat tempur di luar perbatasannya,” tulis kantor berita Tasnim yang konservatif.

Iran adalah pendukung utama Presiden Suriah Bashar al-Assad dan Garda Revolusi Iran beroperasi di negara itu sebagai "penasihat militer". (*)

Related posts

Leave a Reply