Papua No. 1 News Portal | Jubi,
Ransiki, Jubi – Investor dari Korea Selatan akan menjajaki potensi garam di kabupaten Manokwari Selatan, Papua Barat. Pengusaha dari negara tersebut belum lama ini datang ke Manokwari Selatan meninjau sejumlah lokasi.
Hal tersebut disampaikan Bupati Manokwari Selatan, Markus Waran, di Ransiki, Kamis (26/10/2017).
"Di Indonesia ada sejumlah daerah yang mereka kunjungi, antara lain Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Papua, dan Papua Barat. Di Papua Barat mereka ke Manokwari Selatan," kata Bupati.
Menurut Bupati, mereka berniat mengembangkan industri garam di Indonesia, salah satunya di kabupaten baru ini. Dari hasil survei awal dinilai potensi garam di Manokwari Selatan cukup bagus.
"Mereka memiliki minat cukup besar dan kami pun membuka peluang sebesar-besarnya. Saat ini yang masih menjadi kendala adalah masalah listrik," kata bupati.
Selain investor garam, lanjutnya, beberapa investor dari negara lain pun ingin membangun industri di daerah tersebut. Seperti Investor asal Jepang yang ingin membangun industri coklat.
"Banyak investor yang ingin masuk, namun lagi-lagi ketersediaan listrik menjadi kendala," katanya.
Direktur Bisnis Regional Maluku-Papua PT PLN (Persero), Ahmad Rofik, saat berkunjung ke Manokwari Selatan mengatakan PLN siap memenuhi kebutuhan listrik di daerah tersebut.
"Saya mendengar sendiri keinginan bapak Bupati. Kami siap, berapapun daya listrik yang dibutuhkan untuk kepentingan industry, kami siap memenuhi," katanya. (*)