Papua No. 1 News Portal | Jubi
Berlin, Jubi – Kepala dinas intelijen luar negeri Jerman, Bruno Kahl, mengatakan Rusia belum memutuskan menyerang Ukarina. Pernytaan Kahl disampaikan di tengah meningkatnya ketegangan antara Moskow dan Kiev.
Tercatat Rusia telah mengerahkan pasukan di dekat perbatasan Ukraina tetapi Kahl mengatakan rusia tidak berencana untuk menyerang. Sedangkan Amerika Serikat telah menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk mencoba membangun kesepakatan dengan mitra Eropa mengenai paket sanksi yang menjerakan jika Rusia menyerang.
“Saya percaya bahwa keputusan untuk menyerang belum dibuat,” Bruno Kahl, kepala dinas intelijen luar negeri Jerman, mengatakan kepada Reuters dalam sebuah wawancara, dikutip Antara.
Baca juga : Kanada sebut agresi Rusia terhadap Ukraina tak dapat diterima
Inggris pertimbangkan kerahkan pasukan terkait konflik Rusia ukraina
Finlandia siagakan militer terkait ketegangan soal Ukraina meningkat
Sebelumnya Reuters memberitakan Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan pada Rabu (26/1/2022) bahwa Rusia tidak bijaksana bila menyerang Ukraina dan Turki akan melakukan tindakan yang diperlukan sebagai anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
“Saya berharap Rusia tidak melakukan serangan bersenjata atau menduduki Ukraina. Langkah seperti itu tidak akan menjadi tindakan yang bijaksana bagi Rusia atau kawasan,” kata Erdogan. (*)
Editor : Edi Faisol