Nabire, Jubi – Rencananya, Institut Karate-Do Indonesia (INKAI ) Old City Nabire, berencana akan mengirim atletnya dalam kejuaraan International Open Championship 2019 di Surabaya, Juli mendatang.
Kompetisi bergengsi itu akan berlangsung pada tanggal 26-28 Juli 2019 bertempat di Gedung GOR Graha Pena, Jl, Ahmad Yani – Surabaya.
Ajang tersebut akan mempertandingkan beberapa kategori yaitu Pra Usia Dini, Usia Dini, Pra Pemula, Pemula, Cadet, Junior, Under 21, Senior, TNI/POLRI dan Antar Master. Dan memperebutkan Piala Walikota Surabaya, dengan total uang pembinaan sebesar Rp. 100.000.000.
Pelatih Inkai Old City Nabire, Ressy Sahusilawane mengatakan, saat ini pihaknya sedang memersiapkan segala keperluan untuk menyeleksi peserta pada pertengahan mei ini, termasuk pembiayaan.
“Kami lagi persiapan. Pertengahan bulan ini akan ada seleksi peserta untuk mengikuti program tes dan seleksi serta pemantapan tiga 3 bulan ini,” ujar Ressy di Nabire. Rabu (Rabu (01/04/2019).
Menurutnya, katagori yang disiapkan dari usia dini hingga senior dengan menurunkan kurang lebih 20 orang. Selain itu, sesuai dengan program kerja Inkai Old City tahun 2018/2019, tiap event harus diikuti seperti open turnamen dijayapura beberapa waktu, lalu termasuk akan mengikuti turnamen di luar Papua di Surabaya nanti.
“Kami tetap ikut, baik event di Papua maupun luar Papua walau dengan biaya sendiri,” tuturnya.
Dia bilang, walaupun sudah beberapa kali Inkai Old city mengikuti kejuaraan di luar Nabire, namun pihaknya tidak ingin tergantung kepada pemerintah setempat sekalipun membawa nama Nabire.
Maka, selain persiapan atlet pihaknya juga tengah mencari pembiayaan untuk keikut sertaan. Pencarian dana ini dilakukan dengan cara swadaya tetapi juga iuran anggota.
“Kami tidak ingin tergantung ke pemerintah, tapi kami berusaha dulu. Kemampuan berapa baru minta bantuan, walaupun tidak mengharapkan. Jadi kami ada counter pulsa dan setiap anggota ada jual pulsa. Juga jualan es kelapa muda dan bazar,” terangnya.
Ressy bilang, tidak ada target juara Inkai Old city dalam kejuaraan International Open Championship 2019 di Surabaya. Akan tetapi pihaknya akan berupaya semampunya menurunkan atlet andalan mereka.
“Kami tidak punya target. Namun apa bila ada yang nantinya bisa membawa hasil maka itu merupakan kebanggan Nabire. Karena ini merupakan ke juaaran internasional dan atlet bukan dari Indonesia saja,” ucapnya.
Salah seorang atlet Inkai Old city Nabire, Ridwan menambahkan dirinya sangat siap dalam mengikuti kejuaraan bergengsi ini. Kini, dia dan kawan – kawannya terus berlatih untuk mempersiapkan diri untuk tes nanti.
“Saya siap bertanding. Makanya terus latian dengan kawan – kawan, soal juara itu urusan nanti. Bertanding dulu,” katanya.
Editor: Syam Terrajana