Inilah Trisula maut Persipura yang senantiasa haus gol

Pelatih Jacksen F Tiago saat memberikan masukan kepada trisula Persipura Boaz, Beto dan Ernest- Jubi/Facebook Jacksen F Tiago

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi- Persipura sudah empat kali juara. Liga Indonesia satu kali maupun Indonesia Super League (ISL) sebanyak tiga kali.Di balik kemenangan gemilang itu, ada trisula maut Persipura yang ditakuti dalam ISL musim 2008-2009. Trio striker itu adalah Boaz T Solossa, Beto dan Ernest Jeremiah, penjebol yang menggetarkan gawang sarang lawan.

Read More

Melihat peran striker bernaluri gol sangat tinggi tentunya pelatih Jacksen F Tiago harus mengingatkan tiga striker haus gol ini agar tidak egoistis. Walaupun Jacksen sendiri merupakan mantan striker, tentunya mengetahui kalau seorang striker harus egois. “Berikanlah bola kepada pemain yang benar-benar punya peluang mencetak gol,”Pesan itu tak henti -henti disampaikan JFT dalam setiap kesempatan, dalam konfrensi pers maupun di lapangan kepada para pemain.

Tak heran kalau keberhasilan Jacksen F Tiago memberikan motivasi, tercatat nama Boaz, Beto dan Jeremiah termasuk trisula maut paling produktif ISL musim 2008-2009.

Bayangkan saja, nilai 81 gol itu tercatat yang tertinggi sejak Liga Indonesia digulirkan 1994. Ini sama halnya dengan gol rata-rata Persipura 81-25, sosok striker Persipura sangat fenomenal lantaran dari 81 gol, sebanyak 67 gol di antaranya diciptakan oleh Trisula Boaz, Beto dan Ernest Jeremiah. Sedangkan sisa 14 gol sisa bukan striker atau pemain lainnya.

Gol yang diciptakan Boaz kala itu sebanyak 28 gol, posisi kedua oleh Beto sejumlah 23 gol sedangkan Ernest Jeremiah hanya 16 gol. Melihat torehan gol dari masing-masing striker ini jelas bagaimana pelatih Jacksen mengingatkan ketiganya agar meninggalkan ego masing-masing untuk kemenangan tim Persipura.

Walau demikian akhirnya Boaz T Solossa yang harus menjadi top skor dengan torehan 28 gol, bersama Christian Gonzales mencetak 28 gol. Hanya saja Boaz juga meraih predikat pemain terbaik dalam musim ISL 2008-2009 saat Eduard Ivakdalam masih memegang ban kapten. Pada musim 2010 Boaz mencatatkan 22 gol dan musim 2013 ia mencetak 25 gol.

Hingga kini hanya Boaz dan Beto yang masih bertahan di Liga 1 Indonesia, Boaz tetap di Persipura sedangkan Beto masih merumput bersama Madura United. Sayangnya Ernest Jeremiah setelah juara bersama Persipura bermain di Liga China Super Hangzhou Greentown pada 2012, Persidafon dan Persibantul dalam Liga Primer Indonesia.

Ernest Jeremiah mengalami cedera lutut sehingga gantung sepatu dan kini menetap di Jerman sebagai salah satu karyawan logistic di Kota Cologne. Pemain asal Nigeria yang lahir 29 August 1985 ini selalu mengenang masa indah bersama Persipura musim 2008-2009. Pasalnya musim 2008-2009, kaka Edu Ivakdalam masih kapten Persipura sebagai playmaker bersama Gerald Pangkali sedangkan lini belakang ada Bio Pauline, Jack Komboy dan Victor Igbonefo.(*)

Editor: Syam Terrajana

 

Related posts

Leave a Reply