Inilah langkah Kabupaten Yalimo cegah Covid-19

Sekretaris Daerah Kabupaten Yalimo, Dr. Isak yando, SE,M.Si - dok/humaspemkabyalimo
Papua No. 1 News Portal | Jubi

Elelelim, Jubi – Kabupaten Yalimo sudah mengambil langkah-langkah dalam upaya penanganan dan pencegahan dalam menghadapi pandemi Covid-19 sesuai protokol yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Yalimo, Dr. Isak yando, SE,M.Si di Elelim,  Jumat 8 Mei 2020.

Read More

“Kami sudah menyiapkan beberapa persiapan mulai dari anggaran/relokasi anggaran, pembentukan tim gugus tugas covid Kabupaten Yalimo, program-program penanganan covid dimana langkah-langkah ini sudah kami lakukan,” kata Isak Yando.

Program-program yang disusun oleh tim tugas gugus Kabupaten Yalimo sudah sesuai dengan Peraturan menteri dalam negeri nomor 1 tahun 2020 tentang pencegahan penyebaran dan percepatan Covid-19 di lingkungan pemerintah daerah.

“Pemerintah Kabupaten Yalimo menyiapkan dana APBD sebesar Rp20 miliar dan akan dikucurkan melalui 2 tahap. Tahap pertama sebanyak Rp13,264 miliar lebih,” katanya.

Alokasi terbesar untuk penanganan Kesehatan sebesar Rp7,265 miliar, penanganan dampak ekonomi sebesar Rp1 miliar dan jaring pengaman sosial sebesar Rp5 miliar.

“Anggaran tersebut sudah disalurkan melalui setiap perangkat daerah yang ditunjuk untuk menangani pandemi Covid-19 di Kabupaten Yalimo,” paparnya.

Sedangkan anggaran tahap kedua yang besarnya kurang lebih Rp7 miliar, akan disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Yalimo selanjutnya.

“Langkah selanjutnya yang sudah dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Yalimo yaitu pencegahan dengan bekerja sama dengan TNI/Polri, mereka sudah bergerak. Satpol PP sudah bergerak. Tenaga kesehatan sudah bergerak. Kami juga sudah melakukan karantina wilayah perbatasan antara Jayapura dengan Yalimo  melalui darat, Jayawijaya-Yalimo jalur darat maupun udara,” katanya.

Sekda Isak Yando  menjelaskan, ada pula bantuan dari Pusat melalui Provinsi Papua kepada Kabupaten Yalimo seperti alat pelindung diri (APD) yang sudah diterima Tim gugus Covid-19 Kabupaten Yalimo dan selanjutnya dibagi-bagikan setiap Puskesmas yang ada di Yalimo.

Upaya pencegahan dengan melakukan penyemprotan di berbagai tempat, kata Sekda juga sudah dilakukan. Demikian juga pembuatan tempat cuci tangan, sosialisasi, menempatkan pos jaga di perbatasan juga sudah dilakukan. Sedangkan untuk bantuan beras sekitar 300 ton sedang dalam perjalan menuju Kabupaten Yalimo.

“Untuk rasional anggaran kami juga harus menyesuaikan, karena sesuai dengan Surat Keputusan bersama Menteri dalam negeri dan Menteri keuangan RI tentang percepatan penyesuaian APBD tahun 2020 dalam rangka penanganan Covid-19 serta penanganan daya beli masyarakat dan perekonomian nasional maka pemotongan anggaran kabupaten Yalimo dari alokasi Dana Alokasi Umum sebesar Rp61 miliar, demikian juga dariDAK, DBH sehingga total keseluruhannya mencapai Rp126 miliar,” paparnya.

Saat ini, Ia berharap semua masyarakat Kabupaten Yalimo dapat menahan diri di rumah sampai menunggu petunjuk dari Pemerintah Kabupaten Yalimo.

“Untuk pihak-pihak yang ada di Yalimo, saya harap silahkan menilai dengan kritis, tetapi dengan benar. Jangan hanya mencari kesalahan. Saya harap lebih baik pilih untuk berdiam diri dan mengawasi masyarakat, mengawasi  keluarga itu yang terpenting. Jika ragu, silakan datang ke Yalimo dan langsung mengeceknya ke tim gugus Covid-19 Kabupaten Yalimo,” katanya.

Sampai Akhir April 2020, belum ditemukan pasien yang positif, PDP maupun ODP Covid-19 di Kabupaten Yalimo. “Mudah-mudah sampai berakhirnya pandemi Covid-19 ini, Kabupaten Yalimo bisa bertahan dengan tidak ada kasus yang positif,” katanya.(*)

Sumber: Humas Pemkab Yalimo

Related posts

Leave a Reply