Ini Pembicaraan Joe Biden saat menghubungi Mahmoud Abbas

Papua
Ilustrasi, pixabay.com

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jakarta, Jubi – Presiden Amerika Joe Biden menghubungi Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Sabtu, (15/5/2021) kemarin, menjelang rapat DK PBB soal pertempuran Palestina dan Israel.  Dalam percakapan tersebut, Joe Biden menegaskan perlunya milisi Palestina, Hamas, menghentikan serangan ke Israel untuk tidak memicu eskalasi lebih jauh.

Read More

“Kedua pemimpin memiliki kekhawatiran yang sama soal banyaknya korban berjatuhan, termasuk anak-anak, akibat pertempuran yang terjadi,” tulis pernyataan pers Gedung Putih, dikutip dari kantor berita Reuters, Minggu, (16/5/2021) kemarin.

Baca juga : Yordania : tindakan Israel ke warga Palestina barbar 

Pekerja Palestina terluka ditembak tentara Israel 

Palestina bersedia berunding dengan Israel lewat mediasi pemerintahan Joe Biden

Selain menegaskan perlunya de-eskalasi segera atas situasi Israel – Palestina, Joe Biden menegaskan kembali komitmennya memperkuat hubungan Amerika – Palestina. Ia juga menyinggung keputusan administrasinya baru-baru ini soal melanjutkan bantuan kemanusiaan ke Tepi Barat dan Gaza yang dulu distop oleh Donald Trump.

Pemerintah Palestina membenarkanya adanya percakapan antara Joe Biden dengan Mahmoud Abbas. Topik pembicaraan, mereka sama dengan yang sudah disampaikan oleh Pemerintah Amerika. Namun, Pemerintah Palestina menyebut Joe Biden menyatakan kecamannya terhadap upaya Israel menggusur warga di Sheikh Jarrah.

Tercatat korban jiwa akibat pertempuran Israel dan Palestina terus bertambah. Laporan Reuters terbaru, ada 149 korban jiwa di Palestina, 41 di antaranya adalah anak-anak. Mayoritas korban berada di wilayah Gaza. Sementara itu, Israel baru saja melaporkan ada 10 warga mereka yang meninggal termasuk dua anak-anak.

Berbagai pihak sudah mengupayakan gencatan senjata antara Palestina dan Israel. Salah satunya adalah Amerika sendiri yang mengirim utusan khusus, Hady Amr, ke Israel pada hari Jumat untuk mendorong penyelesaian secara diplomatis.

Namun, segala upaya yang ada belum menunjukkan hasil jika tidak ingin dikatakan gagal. (*)

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply