Papua No. 1 News Portal | Jubi
Washington, Jubi – Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengumumkan jumlah terkini virus corona pada Selasa, (9/6/2020) yakni total 1.956.421 kasus dengan 110.925 kematian. CDC menyebut terdapat 17.598 kasus tambahan dan 550 kematian baru.
Lembaga itu juga melaporkan jumlah kasus penyakit pernapasan, yang dikenal sebagai Covid-19 dan disebabkan oleh virus corona jenis baru, pada Senin awal pekan (8/6/2020 sebagai data yang tak mewakili kasus Covid-19 di setiap negara bagian.
Baca juga : Meksiko laporkan angka tertinggi kematian akibat Covid-19
Covid-19 di AS mencapai 1,7 juta kasus lebih dari 100 ribu kematian
Wabah COVID-19 Brazil memburuk, hampir 20 ribu kasus baru dalam sehari
Sedangkan Kementerian Kesehatan Brazil mencatat 32.091 kasus baru virus corona dalam 24 jam terakhir, Pihaknya juga melaporkan 1.272 korban meninggal lainnya akibat Covid-19.
Negara Amerika Selatan itu hingga kini mencatat 739.503 kasus terkonfirmasi Covid-19, tingkat penularan tertinggi kedua setelah Amerika Serikat. Sementara itu, jumlah kematian mencapai 38.406, yang menjadi angka tertinggi ketiga di dunia.
Sementra itu WHO menyatakan corona di Meksiko hampir memuncak, namun masih berisiko sehingga publik diminta memenuhi aturan jaga jarak sosial.
Para pejabat baik dari WHO maupun lembaga Amerika, PAHO, selama konferensi pers menekankan bahwa tes Covid-19 diperlukan lebih banyak di Meksiko sebelum otoritas lebih jauh membuka kembali ekonomi negara tersebut.
WHO mengkhawatirkan aksi protes turun ke jalan mampu menyebabkan lonjakan baru kasus Covid-19.
Tercatat total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Meksiko menembus angka 120 ribu lebih dengan kematian akibat mencapai 14 ribu. Negara itu secara bertahap mulai membuka ekonomi kembali sejak awal Juni. (*)
Editor : Edi Faisol