Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Selama ini kita sering mendengar informasi di media massa bahwa mayoritas yang menjadi korban pembunuhan di luar hukum yang terjadi di Papua oleh aparat keamanan Indonesia adalah mereka yang menyuarakan aspirasi kemerdekaan, baik secara damai maupun yang bergabung dengan kelompok bersenjata. Ini memang terjadi.
Namun, fakta baru terungkap bahwa selama periode Januari 2010 hingga Februari 2018 mayoritas yang menjadi korban pembunuhan di luar hukum oleh aparat keamanan Indonesia adalah mereka yang tidak memiliki kaitan sama sekali dengan kegiatan politik pro-kemerdekaan.
Apa artinya? Aparat keamanan sangat represif dalam merespon kegiatan-kegiatan damai yang dilakukan warga di Papua sekalipun itu tidak terkait dengan aspirasi kemerdekaan. (*)