Jayapura, Jubi – Freeport bukan tak tahu kolam limbah mereka bocor dan mendangkalkan Sungai Ajkwa. Pada 1999, empat tahun setelah izin Gubernur Irian Jaya keluar, tim peneliti mereka memprediksi bakal banyak tembaga di sungai. Alih-alih mencegahnya, Freeport tetap mengalirkan limbah dan memberikan uang kompensasi kepada masyarakat setelah mengetahui kolam penampungnya bocor. Akibatnya, ribuan penduduk di Kabupaten Mimika terisolasi akibat rembesan limbah tailing Freeport.
Baca artikel lengkapnya di Investigasi : Ikan berlumur tailing