Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Selama setahun terakhir, tim kriket pemusatan latihan Pekan Olahraga Nasional Papua berlatih di Bali. Mereka akan mengikuti dua kejuaraan yang digelar di Bali pada April mendatang, dan mengincar gelar juara.
Tim kriket putra akan mengikuti Kejuaraan Nasional Kriket Bali Super Sixers. Sementara tim kriket putri akan mengikuti Kejuaraan Kartini Cup. Pelatih kepala, Frengky Sony optimis anak asuhannya mampu menjuarai kedua kejuaraan itu.
Frengky menyatakan timnya terus melakukan latihan rutin maupun latihan khusus. Kondisi para atlet juga terus dipantau untuk memperbaiki berbagai kelemahan mereka, dan memastikan mereka akan siap bertanding dalam Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua.
Baca juga: Tim Kriket tatap agenda padat sebelum kembali ke Papua
“Desember lalu, [setelah] ikut liga, kami kembali berlatih. [Porsi latihan saat ini] lebih [berfokus untuk] mempertajam teknik permainan,” ujar Frengky saat dihubungi melalui panggilan telepon pada Sabtu (6/2/2021).
Frengky menyatakan Kejuaraan Nasional Kriket Bali Super Sixers dan Kartini Cup merupakan dua kejuaraan tingkat internasional yang penting untuk mematangkan persiapan tim. Selain akan menambah jam terbang atlet, kedua kejuaraan itu juga membuat atlet lebih memahami aturan dan teknik bertanding dalam kompetisi.
Saat mengikuti mengikuti Liga Kriket Bali 2020, tim kriket PON Papua menjadi pendatang baru yang berkompetisi tanpa mematok tarket, namun justru menjadi juara. Tim kriket putra meraih gelar juara pertama, sementara tim kriket putri meraih peringkat kedua dalam liga itu.
Frengky berharap Kejuaraan Nasional Kriket Bali Super Sixers dan Kartini Cup akan diikuti tim kriket terbaik dari berbagai negara. “Biasanya kejuaraan internasional dihadiri peserta dari negara tetangga seperti Malaysia, India, Australia, Myanmar, dan Singapura. Semoga situasi pandemi COVID-19 tidak menjadi kendala,” ujarnya.
Baca juga: Baru seumur jagung, Tim Papua juarai Liga Kriket Indonesia
Ia berharap uji tanding dalam Kejuaraan Nasional Kriket Bali Super Sixers dan Kartini Cup akan menambah rasa percaya diri para atlet kriket. “Untuk membangun dan mengasah mental para atlit, harus ada uji tanding yang banyak, baik skala lokal, nasional, maupun internasional,” katanya.
Dalam PON XX Papua mendatang, Pengurus Provinsi Persatuan Criket Indonesia (PCI) Papua menargetkan untuk meraih satu medali emas dan satu medali perunggu. “Dilihat dari performa atlit saat ini, ada tiga kelas yang dikuti, yakni Sixers, Super Eight, dan T-20. Pasti hasilnya lebih dari target yang ditetapkan,” kata Frengky optimis.
Salah satu ofisial tim, Jhon Richard Mambai mengaku saat ini kondisi dan kesehatan para atlit stabil. Semua atlet terus mengikuti program latihan rutin yang disiapkan pelatih. “Perhatian dan kerja sama sebagai tim terus kami lakukan. Tim saat ini masih fokus untuk mengikuti kejuaraan internasional, sebelum kembali ke Papua,” katanya. (*)
Editor: Aryo Wisanggeni G