Papua No. 1 News Portal | Jubi
Wamena, Jubi – Sebanyak 40 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah Kabupaten Jayawijaya telah mengikuti diklat kepemimpinan selama tiga bulan lamanya, dan pada Sabtu (21/7/2018) resmi ditutup.
Sekretaris Daerah Jayawijaya, Yohanes Walilo usai menutup diklat PIM IV di gedung Silimo Siloam, Wamena mengatakan bahwa apa yang telah didapat selama mengikuti pendidikan dapat diterapkan sekembalinya ke masing-masing tempat tugas.
“Harapan pemerintah, mereka perlu berinovasi dan proyek perubahan yang digaungkan selama pendidikan bukan sekedar memenuhi syarat dalam diklat semata, tetapi perubahan masing-masing yang dilakukan di setiap OPD,” kata Walilo.
Seluruh ASN yang mengikuti diklat tersebut 100 persen dinyatakan lulus.“Yang luar biasa hari ini juga langsung diserahkan sertifikat diklat, dan ini baru pertama kali terjadi, saya rasa ini suatu kemajuan yang cukup bagus. Dari laporan panitia bahwa lulusan yang terbaik nantinya akan menjadi contoh ketika ada pameran inovasi tingkat provinsi, mereka akan diundang untuk hadir,” ujar dia.
Walilo pun berpesan agar apa yang didapat selama pendidikan dapat terus dikembangkan prestasi kerja agar ke depan lebih baik, khususnya dalam hal melaksanakan pelayanan masyarakat.
Kepala badan kepegawaian daerah Jayawijaya, Hironimus Huby mengatakan dalam proses diklat ini banyak hal yang dihadapi, terutama dalam pembuatan proyek perubahan baik secara pribadi maupun kelompok.
“Meski begitu hasilnya memuaskan. Mereka diharapkan menjadi ASN yang bisa membawa suatu perubahan dalam menjalankan tugas di OPD masing-masing, karena perubahan yang mereka buat suatu invasi supaya kembalinya ke tempat tugas dapat membawa perubahan, membawa situasi baru dalam pelayanan publik,” ujar Huby. (*)