IGD RSUD Paniai dikhususkan layani emergency pasien program TB dan HIV

Direktur RSUD Paniai, dr. Agus (kanan). - Ist

Papua No.1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Pelayanan di Poliklinik Umum RSUD Paniai, mulai Kamis (22/7/2021), ditutup dan dialihkan ke Puskesmas Enarotali. Langkah ini diambil karena 48 tenaga kesehatan (nakes) di fasilitas itu positif Covid-19.

Direktur RSUD Paniai, dr. Agus ketika dikonfirmasi Jubi, Kamis (22/7/2021), mengatakan walaupun pelayanan Poli Umum dialihkan namun pelayanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) tetap dibuka 24 jam, hanya saja terbatas bagi pasien tertentu.

Read More

“Poliklinik umum RSUD tutup dan dialihkan ke Puskesmas Enarotali, tetapi pelayanan IGD tetap 24 jam. Namun itu hanya melayani kasus emergency pasien program TB dan HIV,” ujar dr. Agus.

Menurut dia, dialihkannya Poliklinik Umum ke Puskesmas Enarotali sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Sementara itu, Bupati Paniai Meki Nawipa, mengatakan sebanyak 48 tenaga medis dan nonmedis yang bertugas di RSUD Paniai Papua dinyatakan positif Covid-19, setelah menjalani pemeriksaan tes cepat antigen kemudian dilanjutkam dengan pemeriksaan Tes Cepat Molekuler (TCM).

“Tenaga medis itu terdiri dari tujuh orang dokter umum, satu orang spesialis kandungan, satu orang dokter gigi, lima orang analis laboratorium, 18 orang perawat, empat orang bidan dan sisanya nonmedis sebanyak 12 orang staf administrasi,” ujar Bupati Meki Nawipa, kepada Jubi, Rabu (21/7/2021). (*)

 

Editor: Kristianto Galuwo

Related posts

Leave a Reply