I Nyoman Ansanai ‘the next’ Tipa

: I Nyoman Ansanai menjalani debutnya bersama Persipura Jayapura saat uji tanding melawan klub lokal Papua, Tunas Muda Hamadi - Jubi/Media Officer Persipura.

 

 

Read More

Papua No. 1 News Portal | Jubi 

Jayapura, Jubi – Sejak enam tahun belakangan ini posisi bek kanan Persipura Jayapura tak tergantikan, dimana Yustinus Pae atau biasa disapa Tipa yang selalu mengisinya. Untungnya sang pemain tak pernah cidera sehingga para pelatih Persipura tidak terlalu mengkhawatirkan posisi tersebut.

Namun kini, manajemen maupun pelatih Persipura bisa bernapas lega karena posisi Tipa sudah ada yang bisa mengisinya. I Nyoman Ansanai digadang-gadang menjadi the next (penerus) Tipa.

Mantan pemain Persipura U-19 tersebut memberikan decak kagum dari beberapa pengamat sepakbola maupun pelatih kepala Persipura Jayapura lewat penampilan apiknya kala uji tanding Persipura beberapa hari yang lalu.

Bahkan Luciano Leandro mengatakan bahwa pemain tersebut baru sehari di Persipura namun gaya permainannya sudah seperti bertahun-tahun berada di tim yang telah mengoleksi empat kali gelar juara di kompetisi tertinggi tanah air.

“Dia sudah sangat berpengalaman dan tidak panik saat mengendalikan bola. Saya berharap dia bisa mengasah kemampuannya lebih dalam lagi,” kata Luciano Leandro kepada Jubi belum lama ini di Stadion Mandala Jayapura.

Menurut Luci sapaan akrabnya, I Nyoman Ansanai dapat menjalankan perannya dengan baik disaat tim menyerang maupun bertahan. Namun, Luci berharap sang pemain jangan cepat puas atas apa yang sudah dilakukannya.

“Ada banyak pemain senior di Persipura yang bisa menjadi panutan dan menjadi guru untuk mereka pemain muda. Belajarlah dari para senior, karena dengan begitu pemain muda akan semakin dewasa dan bisa berkembang sesuai dengan harapan,” ujarnya.

Pengamat sepakbola Papua Mial Balebata Armand yang ditemui Jubi, Kamis (28/2/2019) di Stadion Mandala mengungkapkan bahwa pemain-pemain muda milik Persipura semakin hari memberikan progres yang cukup membanggakan.

“Kita lihat saja Todd Ferre yang saat ini menjadi bintang baru di Timnas Indonesia. Kita juga harus bersyukur dengan coach Peter Butler, karena tanpa dia mungkin saat ini kita tidak tahu Todd itu siapa,” katanya.

Kata Mial, manajemen Persipura patut bersyukur karena Peter Butler banyak mengorbitkan pemain-pemain muda Papua. Walaupun didepak, namun ada nilai positif yang ditinggalkan pelatih berkebangsaan Inggris tersebut.

“Apa yang ditinggalkan Peter Butler menjadi fondasi Persipura di masa yang akan datang. Saat ini Luci hanya akan meneruskan apa yang sudah diletakkan oleh pelatih terdahulu,” ujarnya. (*)

 

Editor      : Edho Sinaga

Related posts

Leave a Reply