Papua No.1 News Portal | Jubi
Jakarta, Jubi – Suriah menyatakan berhasil mencegat sebuah agresi militer Israel yang menargetkan Ibu Kota Damaskus pada Senin (15/2/2021). Meski tak menjelaskan secara detail terkait serangan udara Israel itu, namun, media lokal malaporkan serangan udara Israel itu merupakan yang terbaru menargetkan basis pasukan pro-Iran di Suriah.
Angkatan bersenjata Suriah memaparkan sejumlah pesawat militer Israel terbang di atas Dataran Tinggi Golan dan menjatuhkan sejumlah rudal ke sejumlah titik hingga ke dekat Damaskus. Namun, militer Suriah mengklaim berhasil mencegat sebagian besar rudal tersebut.
“Pertahanan udara kami terus menggagalkan serangan rudal Israel di atas Damaskus,” kata militer Suriah dikutip Reuters.
Baca juga : Pertahanan udara Suriah balas serangan Israel
Palestina – Israel sepakati gencatan senjata
Bombardir di Idlib Suriah tewaskan sejumlah orang
Militer Israel tak segera memberikan komentar terkait serangan udara itu. Namun seorang pejabat senior militer Israel mengakui bahwa ketegangan antara kedua negara terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Eskalasi serangan udara dilakukan demi menghabisi basis militan pro-Iran dan keterlibatan militer negara itu di Suriah.
Sejumlah saksi mata mengaku mendengar sejumlah ledakan besar di selatan Damaksus yang menjadi lokasi basis militan pro-Iran.
Kelompok militan pro-Iran yang dipimpin kelompok Hizbullah dari Libanon kini tengah menguasai sejumlah besar area di timur dan selatan Suriah, termasuk beberapa kawasan di Ibu Kota Damaskus.
Sejumlah sumber intelijen negara Barat memaparkan pengaruh militer Iran di Suriah terus meningkat dan hal itu memicu perlawanan Israel yang semakin meluas.
Sebab, sebagai musuh bebuyutan Iran, Israel berupaya mencegah pengaruh negara mayoritas Islam Syiah itu yang semakin meluas di kawasan karena dianggap mengancam keamanan Tel Aviv. (*)
CNN Indonesia
Editor : Edi Faisol