Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jakarta, Jubi – Pemerintah Venezuela pada Sabtu, (1/5/2021) telah menaikkan upah minimum hingga 289 persen. Kondisi itu terjadi akibat hiperinflasi perekonomian Venezuela sudah memasuki tahun keempat. Sedangkan resesi ekonomi dihadapai hingg tujuh tahun.
Menteri Tenaga Kerja Venezuela Eduardo Pinate mengatakan UMR akan dinaikkan dari 1,8 juta bolivars menjadi 7 juta bolivars berlaku pada bulan ini.
Baca juga : Oposisi Venezuela dituding terlibat pembiayaan teroris
Covid-19, Petugas medis Venezuela menyedihkan, di China belum redup
Penembakan terjadi saat Venezuela rusuh akibat krisis bahan pokok
Kenaikan UMR tersebut diumumkan persis pada Hari Buruh dan disiarkan lewat stasiun televisi milik pemerintah. Pinate menambahkan bonus makanan untuk para PNS akan juga akan ditambah.
Gara-gara hiperinflasi, maka kenaikan UMR tersebut hampir setara dengan USD 3,50. Dengan jumlah UMR yang baru ini, diharapkan bisa menolong warga Venezuela membeli tambahan satu kilogram keju dan satu liter susu.
Pemerintahan Presiden Venezuela Nicolas Maduro sudah dua kali menaikkan UMR pada tahun ini atau saat negara itu sedang menghadapi pandemi Covid-19, menderita akibat resesi dan hiperinflasi. (*)
Editor : Edi Faisol