Hiperinflasi, negara ini naikkan upah minimum sampai 289 persen

Papua
Ilustrasi, pixabay.com

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jakarta, Jubi – Pemerintah Venezuela pada Sabtu, (1/5/2021) telah menaikkan upah minimum hingga 289 persen.  Kondisi itu terjadi akibat hiperinflasi perekonomian Venezuela sudah memasuki tahun keempat. Sedangkan resesi ekonomi dihadapai hingg tujuh tahun.

Read More

Menteri Tenaga Kerja Venezuela Eduardo Pinate mengatakan UMR akan dinaikkan dari 1,8 juta bolivars menjadi 7 juta bolivars berlaku pada bulan ini.

Baca juga : Oposisi Venezuela dituding terlibat pembiayaan teroris 

Covid-19, Petugas medis Venezuela menyedihkan, di China belum redup 

Penembakan terjadi saat Venezuela rusuh akibat krisis bahan pokok

Kenaikan UMR tersebut diumumkan persis pada Hari Buruh dan disiarkan lewat stasiun televisi milik pemerintah. Pinate menambahkan bonus makanan untuk para PNS akan juga akan ditambah.

Gara-gara hiperinflasi, maka kenaikan UMR tersebut hampir setara dengan USD 3,50. Dengan jumlah UMR yang baru ini, diharapkan bisa menolong warga Venezuela membeli tambahan satu kilogram keju dan satu liter susu.

Pemerintahan Presiden Venezuela Nicolas Maduro sudah dua kali menaikkan UMR pada tahun ini atau saat negara itu sedang menghadapi pandemi Covid-19, menderita akibat resesi dan hiperinflasi.  (*)

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply