Hindari kecurangan, semua pihak ikut awasi logistik pemilu

Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Papua, Amandus Situmorang, sedang memukul tifa saat sosialisasi di Swiss Belt Hotel Merauke – Jubi/Frans L Kobun
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Papua, Amandus Situmorang, sedang memukul tifa saat sosialisasi di Swiss Belt Hotel Merauke – Jubi/Frans L Kobun

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Merauke, Jubi – Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Papua, Amandus Situmorang, minta semua pihak agar ikut mengawasi logisik pemilu, termasuk surat suara agar tak ada kecurangan dilakukan.

Read More

“Kita harus memastikan bahwa proses sortir dan pelipatan surat suara berjalan dengan baik. Tak ada pihak-pihak yang menyalahgunakan,” ungkap Situmorang, dalam arahannya pada sosialisasi pemilu yang dihadiri berbagai stakeholder di Swiss Belt Hotel Merauke, Jumat (8/3/2019).

Selain itu, jelas dia, distribusi ke kampung-kampung hingga tempat pemungutan suara (TPS), dipastikan berjalan baik.

Dikatakan, dengan indeks kerawanan pemilu (IKP) yang dikeluarkan Bawaslu RI, menjadi pedoman untuk diantisipasi dini agar tak menimbulkan konflik.

“Saya berharap partisipasi aktif masyarakat, termasuk pemilih pemula untuk datang ke TPS menyalurkan pilihannya. Jangan golput, karena suara kita menentukan masa depan bangsa,” katanya.

Ditambahkan, Bawaslu sebagai pengawas dan KPU sebagai penyelenggara teknis, akan melaksanakan semua tahapan dengan sebaik mungkin.

“Bawaslu mempunyai kewenangan sangat besar yang diberikan undang-undang mengawasi semua tahapan mulai dari pelangggaran maupun sengketa. Bahkan dapat mendiskualifikasi calon yang terpilih ketika melakukan tindak pidana pelanggaran pemilu,” tegasnya.

Anggota Bawaslu Merauke, Benedektus Tukedjo, minta masyarakat agar tidak golput saat pemilu tanggal 17 April 2019 mendatang.

“Lebih  baik datang di TPS dan menyalurkan pilihan politik memilih pemimpin untuk lima tahun ke depan,” pintanya. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply