Portal Berita Tanah Papua No. 1 | Jubi ,
Wamena, Jubi – Ketua Komisi A DPRD Jayawijaya, Herman Pabika membantah adanya dukungan berupa pemberian uang dan tiket pesawat kepada Melawan Wantik, yang digunakan untuk kegiatan KNPB atau Papua merdeka di Jayapura pada bulan lalu.
Sanggahan ini ditegaskan Herman Pabika kepada wartawan di Kantor DPRD Jayawijaya, Kamis (2/2/2017) setelah adanya sebuah situs bernama http://tabbloidjubi.blogspot.co.id yang menyebutkan anggota DPRD Jayawijaya dukung kegiatan separatis Papua tertanggal 24 Januari 2017.
Dalam isi berita tersebut, Herman Pabika yang juga sebagai Ketua Komisi A DPRD Jayawijaya memberikan dukungan dan bantuan kepada iparnya Melawan Wantik untuk melaksanakan kegiatan KNPB di Jayapura. Dimana dukungan ini disebutkan Herman telah membelikan tiket pesawat Wamena-Jayapura kepada Melawan Wantik untuk mengikuti pertemuan di Markas Victoria, Vanimo, PNG.
“Semua berita yang ada itu tidak benar sama sekali, saya juga tidak tahu berita itu awalnya setelah saya mendapat SMS dari teman saya ketika melihat link berita tersebut baru saya tahu,” kata Herman mengklarifikasi.
Herman pun menegaskan bahwa sama sekali tidak pernah memberikan uang kepada Melawan Wantik ataupun tiket pesawat untuk ke Jayapura, sehingga dirinya beranggapan bahwa berita bohong (hoax) ini telah mencemarkan nama baiknya selaku anggota dewan.
“Ini ada oknum tertentu yang tidak suka dengan saya sehingga kasih naik berita seperti ini. Saya akan kejar orang yang memuat berita bohong ini, saya pun akan lapor ke Polisi dan juga mengadukannya ke Kementerian Informasi dan Komunikasi untuk diselidiki link berita tersebut,” tegasnya.
Herman mengaku bahwa dirinya dan Melawan Wantik memang ada hubungan saudara, namun untuk difasilitasi dengan tujuan kegiatan Papua merdeka itu sama sekali tidak benar.
“Saya akan cari tahu dan akan laporkan karena pencemaran nama baik. Berita yang tidak jelas ini diharapkan masyarakat jangan tanggapi serius, harus cari tahu benar tidaknya,” ungkap Herman.
Sementara Melawan Wantik saat dihubungi mengaku kaget dengan berita bohong tersebut. Dirinya mengakui bahwa tidak pernah meminta uang atau pun tiket ke Jayapura kepada Herman Pabika.
“Saya dengan Herman memang saudara, tetapi ketika waktu itu saya mau berangkat ke Jayapura tidak pernah minta uang ke beliau, dan posisi saya dimana sampai sekarang ini juga Herman tidak tahu,” tegas Wantik.
“Saya tadinya mau tanggapi hal ini, tetapi saya pikir tidak penting, karena ini permainan intelejen atau pun lawan politik yang sedang bermain yang ingin menjatuhkan Herman Pabika dan itu kami sudah komunikasikan bersamanya,” tambah Melawan Wantik. (*)