Papua No.1 News Portal | Jubi
Jakarta, Jubi – Turis yang ingin berkunjung ke Raja Ampat Papua Barat itu harus registrasi online melalui situs www.newnormal-rajaampat.com. Setelah melakukan pendaftaran, turis akan mendapat barcode yang harus dicetak dan dibawa dalam perjalanan ke Raja Ampat. Tercatat sejak akhir November 2020, kawasan Raja Ampat sudah kembali dibuka untuk kunjungan wisatawan. Di masa pandemi Covid-19.
Selain itu wisatawan juga harus memilki surat keterangan bebas Covid-19 dan Indonesia Health Alert Card (eHAC). Turis juga wajib memiliki asuransi perjalanan, terutama yang melindungi dari kecelakaan.
Baca juga : Selama tahun 2020 enam penyu raksasa bertelur di Pantai Warebar Raja Ampat
EcoNusa salurkan bantuan pandemi Covid-19 bagi 12 kampung di Raja Ampat
Pandemi Covid-19, Raja Ampat hanya membuka destinasi penyelam
Sosialisasi registrasi online kunjungan Raja Ampat juga telah dilakukan pada Kamis (7/1/2021) kemarin yang digelar oleh Pemerintah kabupaten Raja Ampat dan diikuti oleh operator wisata baik pemilik penginapan, kapal wisata, travel, pemandu dan penyedia jasa lainnya.
Sosialisasi secara daring itu dipandu langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Raja Ampat Yusdi Lamatenggo.
Yusdi mengatakan, registrasi online merupakan sebagian bentuk edukasi dan cara berwisata baru di Raja Ampat di masa pandemi COVID-19. Karena itu, kata dia, seluruh operator wisata baik kapal wisata, travel, dan penginapan di Raja Ampat wajib melaporkan serta mendaftarkan tamunya melalui registrasi online.
Turis solo atau kelompok masih diizinkan datang, namun pengelola mengingatkan bahwa wisatawan wajib datang didampingi pemandu wisata, sebisa mungkin memilih yang merupakan anggota Himpunan Pramuwisata Indonesia, karena mereka telah mendapatkan pelatihan serta sertifikasi.
Tercatat ada tiga pintu masuk sekaligus lokasi pengecekan menuju ke Raja Ampat, yakni; Pelabuhan Falaya di Waisai, Pelabuhan Yellu di Pulau Misool, dan Bandara Marindi di Pulau Waigeo.
Segala persyaratan yang telah dibawa turis, mulai dari barcode sampai eHAC, akan dicek kembali di tiga tempat tersebut.
Selama berwisata di Raja Ampat turis tetap wajib menerapkan protokol kesehatan, seperti mengenakan masker saat keramaian, menghindari kerumunan, dan menjaga jarak fisik dengan orang yang tidak serumah.
Saat pulang, turis juga masih diminta “melapor” namun kali ini untuk mengisi survei online berupa tingkat kepuasan selama berwisata di Raja Ampat. (*)
CNN Indonesia
Editor : Edi Faisol